Lamongan|Lensaanalisa.Com, – Patroli wilayah untuk mengantisipasi bencana banjir merupakan langkah proaktif yang sangat penting dan sering dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk kepolisian, badan penanggulangan bencana, dan relawan. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi wilayah secara berkala, mendeteksi dini potensi banjir dengan mengamati tanda-tanda alam dan infrastruktur, serta memberikan respons cepat dan efektif demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Personel Polsek Karanggeneng Polres Lamongan, menunjukkan dedikasi dan komitmen mereka terhadap keselamatan masyarakat dengan melaksanakan patroli rutin.
Pada Selasa pagi, 11 Maret 2025, mereka fokus untuk mengecek debit air di sungai Bengawan Solo, yang melintasi Kecamatan Karanggeneng. Sungai ini merupakan urat nadi penting bagi wilayah tersebut, namun juga memiliki riwayat meluap dan menyebabkan banjir.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan debit air ini merupakan bagian integral dari upaya mitigasi bencana banjir.
Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi secara dini kenaikan air yang dapat terjadi akibat dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Karanggeneng selama beberapa hari terakhir.
“Dengan memantau debit air secara ketat, kami dapat memperkirakan potensi banjir dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan,” ujar IPTU Sofian Ali.
Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada curah hujan lokal. “Hal ini juga sebagai antisipasi terhadap banjir akibat air kiriman dari daerah hulu Sungai Bengawan Solo,” tambahnya.
Sungai Bengawan Solo memiliki hulu yang luas dan melintasi beberapa wilayah. Oleh karena itu, koordinasi dan komunikasi antar wilayah sangat penting dalam memantau debit air dan mengantisipasi banjir kiriman.
Selain melakukan pemantauan, IPTU Sofian Ali juga menambahkan bahwa pihaknya aktif dalam memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Pesan-pesan ini disampaikan melalui berbagai cara, seperti kunjungan langsung, pengumuman di tempat ibadah, dan media sosial.
“Kami mengimbau kepada warga yang rumahnya di pinggir sungai untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai. Sampah dapat menyumbat aliran air dan meningkatkan risiko banjir,” jelasnya.
Selain itu, warga juga diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan curah hujan yang tinggi. “Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat merupakan kunci dalam menghadapi potensi bencana,” tegas IPTU Sofian Ali.
Kegiatan patroli dan imbauan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Karanggeneng dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.Dengan upaya proaktif seperti ini, diharapkan risiko dan dampak dari bencana banjir dapat diminimalisir.
Editor : Nur
Publis hed : Red
