Polsek Karanggeneng Tingkatkan Patroli Antisipasi Banjir di Musim Penghujan
Lamongan|Lensaanalisa.Com,- Memasuki musim penghujan, Polsek Karanggeneng meningkatkan intensitas patroli dan pemeriksaan terhadap ketinggian air di aliran Sungai Bengawan Solo.
Upaya ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah dan meminimalisir dampak bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Pada hari ini, Aipda Sugeng, salah satu personel Polsek Karanggeneng, terlihat sedang melaksanakan patroli di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kecamatan Karanggeneng. Kamis(20/03/2025)
Fokus utama patroli ini adalah memantau ketinggian debit air sungai yang menjadi indikator awal potensi bencana banjir.
Sungai Bengawan Solo yang membelah wilayah Kecamatan Karanggeneng memang dikenal memiliki riwayat banjir yang cukup tinggi.
Beberapa desa di wilayah tersebut, terutama yang berada di sekitar bantaran sungai, menjadi langganan terdampak banjir ketika musim penghujan tiba.
“Patroli ini kami lakukan secara rutin untuk memantau kondisi terkini aliran Sungai Bengawan Solo. Kami ingin memastikan debit air sungai tetap dalam batas aman dan tidak berpotensi menimbulkan banjir,” ujar Aipda Sugeng saat ditemui di lokasi.
Selain memantau ketinggian air, Aipda Sugeng juga melakukan pengecekan terhadap kondisi tanggul dan infrastruktur pengendali banjir lainnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi potensi bencana banjir.
“Kami juga memeriksa kondisi tanggul dan pintu air. Jika ditemukan kerusakan atau potensi kerawanan, akan segera kami laporkan kepada pihak terkait untuk segera ditangani,” tambahnya.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., saat dikonfirmasi membenarkan adanya peningkatan intensitas patroli di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian dalam mengantisipasi bencana banjir di wilayah hukumnya.
“Sungai Bengawan Solo merupakan salah satu sungai besar yang memiliki potensi banjir cukup tinggi.
Oleh karena itu, kami meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini,” jelas IPTU Sofian Ali.
Meskipun hasil pantauan di lapangan menunjukkan kondisi aliran Sungai Bengawan Solo masih dalam batas normal, IPTU Sofian Ali tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, bencana banjir bisa datang kapan saja, terlebih dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo, untuk selalu waspada terhadap potensi banjir.
Kenali tanda-tanda awal banjir dan segera laporkan kepada pihak berwenang jika terjadi sesuatu yang mencurigakan,” pesannya.
Lebih lanjut, Kapolsek Karanggeneng menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli dan monitoring secara intensif terhadap kondisi Sungai Bengawan Solo.
Pihaknya juga siap bersinergi dengan instansi terkait dan masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, instansi terkait, maupun masyarakat, untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir,” pungkasnya.
Editor : Nur
Published : Red
