Polsek Turi kerahkan personel kawal pawai ogoh-ogoh

Lamongan Lensaanalisa.com., Kepolisian sektor Turi mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya pawai ogoh-ogoh yang diselenggarakan di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat, 28 Maret 2025, menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Pawai ogoh-ogoh ini merupakan tradisi penting bagi umat Hindu dalam menyambut Hari Raya Nyepi, di mana ogoh-ogoh yang melambangkan Bhuta Kala diarak keliling desa sebelum akhirnya dibakar sebagai simbol penyucian dan pelepasan energi negatif.

Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H.,M.H., memimpin langsung apel kesiapan pengamanan pawai ogoh-ogoh tersebut.
Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya pengamanan pawai ogoh-ogoh ini sebagai puncak dari rangkaian pengamanan Hari Raya Nyepi di wilayah hukum Polsek Turi.

Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini berpotensi menimbulkan kerawanan kamtibmas mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi dan banyaknya massa yang akan turun ke jalan untuk menyaksikan tradisi tersebut.
Potensi kerawanan tersebut meliputi kemacetan lalu lintas, gesekan antar warga, hingga potensi kecelakaan.

AKP Suroto, S.H.,M.H., menegaskan bahwa kehadiran Polri sangat dibutuhkan dalam memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama pelaksanaan pawai ogoh-ogoh. Oleh karena itu, setiap personel yang terlibat dalam pengamanan harus memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing di lokasi pengamanan.
Beliau menginstruksikan agar tidak ada anggota yang tidak mengetahui tugasnya dan setiap personel harus siap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi. Kapolsek juga menekankan pentingnya koordinasi yang sinergis antar instansi terkait, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan juga keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara.

Koordinasi yang baik antar instansi dan partisipasi masyarakat akan sangat membantu efektivitas pengamanan.
Lebih lanjut, Kapolsek Turi mewajibkan setiap Perwira Pengendali (Padal) untuk memberikan arahan yang jelas dan detail kepada anggota di lapangan terkait langkah-langkah yang harus diambil selama pengamanan berlangsung.

Prosedur tetap (protap) pengamanan harus dipedomani dengan seksama. Setiap permasalahan yang muncul di lapangan harus ditangani dengan cepat dan tepat sesuai prosedur yang berlaku dan segera dilaporkan sesuai jenjang komando yang telah ditetapkan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya eskalasi permasalahan dan menjaga situasi tetap terkendali.
Setelah apel kesiapan, seluruh personel yang telah mendapatkan penempatan langsung bergerak menuju lokasi-lokasi yang telah ditentukan di sepanjang rute pawai ogoh-ogoh untuk melaksanakan tugas pengamanan.

Mereka bertugas untuk mengatur lalu lintas, mengawasi pergerakan massa, dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan pawai ogoh-ogoh di Desa Balun dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, sehingga umat Hindu dapat melaksanakan tradisinya dengan khidmat dalam menyambut Hari Raya Nyepi.
Editor. : Nur
Published : Red