NewsPeristiwaPolri

Pengaman Peribadahan Di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)

Lamongan|Lensaanalisa.com
Personel piket jaga Polsek Turi melaksanakan pengamanan peribadahan rutin Minggu sore di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Desa Balun, Kecamatan Turi, pada hari Minggu, 13 April 2025.

Kegiatan pengamanan ini dimulai pukul 18.00 WIB dan berlangsung hingga ibadah selesai.  Ibadah Minggu sore tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 jemaat dan dipimpin oleh Pendeta Mahardika.  

Kehadiran personel Polsek Turi dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menjalankan ibadah keagamaan.

Dalam rangka memelihara keamanan dan menciptakan suasana yang nyaman bagi para jemaat selama pelaksanaan ibadah, personel Polsek Turi yang dipimpin oleh Aiptu Riduan Pribadi bersama Aipda Budi Iswanto melaksanakan serangkaian langkah pengamanan.  

Pengamanan ini dilakukan di bawah arahan Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H.,M.H., yang menekankan pentingnya kehadiran polisi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Aiptu Riduan Pribadi, selaku pemimpin pengamanan, menjelaskan bahwa langkah-langkah pengamanan yang diambil meliputi pengecekan situasi di area luar dan dalam gereja.  

Pengecekan ini dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan.  

Satu jam sebelum kegiatan ibadah dimulai, tim juga melakukan sterilisasi di dalam dan luar gereja.  

Sterilisasi ini meliputi pemeriksaan setiap sudut ruangan, bangku jemaat, mimbar, dan area sekitar gereja untuk memastikan tidak ada benda-benda mencurigakan yang dapat membahayakan keselamatan jemaat.

Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap orang/jemaat yang memasuki gereja.  

Pemeriksaan ini dilakukan bersama petugas keamanan gereja untuk memastikan setiap jemaat yang hadir teridentifikasi dan tidak membawa barang-barang yang dilarang.  

Pemeriksaan orang dan barang bawaan para jemaat saat masuk gereja dilakukan dengan teliti dan sopan.  

Sistem pengamanan yang diterapkan adalah sistem pengamanan terbuka, di mana petugas pengamanan ditempatkan di pintu masuk gereja untuk memantau setiap orang yang masuk dan keluar.  

Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya individu yang tidak berkepentingan dan berpotensi mengganggu jalannya ibadah.

Selama kegiatan ibadah berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.  Para jemaat dapat menjalankan ibadah dengan khidmat dan tenang tanpa adanya gangguan keamanan.  

Kehadiran personel Polsek Turi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat dalam menjalankan ibadah.  

Keberhasilan pengamanan ini merupakan hasil sinergi antara kepolisian dan petugas keamanan gereja serta kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.  

Polsek Turi berkomitmen untuk terus melaksanakan pengamanan peribadahan di wilayahnya guna menjamin keamanan dan kenyamanan umat beragama dalam menjalankan ibadahnya.  

Hal ini sejalan dengan tugas pokok kepolisian dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum.  

Dengan terpeliharanya keamanan dan ketertiban, diharapkan masyarakat dapat hidup rukun dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.



Editor           : Nur
Published    : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button