Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Bhabinkamtibmas Polsek Karanggeneng, sebuah unit kepolisian yang bertugas di wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, secara proaktif melakukan pemantauan debit air Sungai Bengawan Solo pada Selasa, 15 April 2025.
Tindakan ini merupakan langkah antisipatif terhadap potensi bencana banjir yang kerap melanda sebagian wilayah kecamatan, khususnya daerah bantaran sungai, terutama saat musim penghujan.
Mengingat sejarah bencana banjir di wilayah tersebut, Polsek Karanggeneng berkomitmen untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan sedini mungkin.
Pemantauan debit air dan kondisi pintu air menjadi fokus utama untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Arahan dari Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Karanggeneng untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemantauan intensif.
Instruksi ini ditindaklanjuti dengan penugasan khusus kepada para Bhabinkamtibmas untuk melakukan deteksi dini di titik-titik rawan banjir.
Salah satu contohnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh Aiptu Beni WS, Bhabinkamtibmas Desa Mertani. Beliau melakukan pemantauan langsung di lapangan dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat.
Koordinasi ini penting untuk membangun sinergi dan mempercepat respons jika terjadi bencana.
Informasi dari aparat desa mengenai kondisi wilayah dan potensi kerawanan menjadi masukan berharga bagi Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya.
Aiptu Beni WS, Bhabinkamtibmas Desa Mertani, memfokuskan pemantauannya pada debit air Sungai Bengawan Solo.
Pemantauan ini dilakukan secara berkala untuk mendeteksi adanya lonjakan debit air yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, baik hujan lokal maupun kiriman air dari wilayah hulu, seperti Bojonegoro.
Dengan pemantauan yang cermat, diharapkan potensi banjir dapat diidentifikasi sejak dini. Jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan dan berpotensi menyebabkan banjir, tindakan evakuasi dan penanganan darurat dapat segera dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana.
Selain memantau debit air, Aiptu Beni WS juga memantau kondisi pintu air untuk memastikan fungsinya berjalan optimal dalam mengatur aliran air.
Selain melakukan pemantauan, Aiptu Beni WS juga aktif memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang bermain di bantaran sungai.
Mengingat arus Sungai Bengawan Solo yang cukup deras, beliau mengingatkan anak-anak untuk selalu berhati-hati dan menghindari bermain di dekat sungai saat debit air tinggi.
Imbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan.
Keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas.
Selain kepada anak-anak, imbauan juga disampaikan kepada warga yang bermukim di dekat bantaran sungai untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi banjir.
Kesiapsiagaan masyarakat merupakan kunci penting dalam menghadapi bencana.
Kegiatan pemantauan dan imbauan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Karanggeneng merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Melalui upaya preventif ini, diharapkan dampak bencana banjir dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa aman dan terlindungi.
Kerjasama antara kepolisian, aparat desa, dan masyarakat sangat penting dalam membangun sistem mitigasi bencana yang efektif.
Dengan sinergi yang baik, diharapkan wilayah Kecamatan Karanggeneng dapat lebih tangguh dalam menghadapi bencana banjir.
Editor : Nur
Published : Red
