NewsPeristiwa

Pengamanan Jalan Salib Dan Ibadah Jum’at Agung Di GKJW Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan

Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Polsek Turi Melaksanakan kegiatan Jalan Salib dan Ibadah Jumat Agung dalam rangka perayaan Paskah. Lokasi kegiatan ini bertempat di lapangan Desa Balun dan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. 

Pada hari Jumat, tanggal 18 April 2025, pukul 15.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB

Kegiatan rohani ini dipimpin oleh Pendeta Mahardika Mangku Negara dan dihadiri oleh kurang lebih 300 jemaat yang berasal dari Desa Balun dan sekitarnya di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Perayaan Paskah merupakan momen yang sangat penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia, karena memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian setelah disalibkan.

Jalan Salib dan Ibadah Jumat Agung merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rangkaian perayaan Paskah, di mana umat Kristiani mengenang pengorbanan Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia.  

Peringatan ini menjadi momen refleksi dan penguatan iman bagi seluruh jemaat.

Pengamanan kegiatan Jalan Salib dan Ibadah jemaat Agung ini melibatkan personel gabungan dari berbagai unit kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya ibadah.  

Koordinasi antar unit kepolisian dilakukan untuk memaksimalkan pengamanan dan mencegah potensi gangguan keamanan. Berikut rincian personel yang terlibat:

Polsek Turi: 8 personel.  Personel Polsek Turi berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah setempat, termasuk pengamanan kegiatan keagamaan seperti Jalan Salib dan Ibadah Jumat Agung ini.  

Mereka bertugas untuk mengatur lalu lintas, mengawasi situasi sekitar, dan memastikan kenyamanan jemaat yang hadir.

Reserse Kriminal Polres Lamongan: 2 personel.  Kehadiran Reskrim Polres Lamongan bertujuan untuk mengantisipasi dan menangani potensi tindak kriminalitas yang mungkin terjadi selama kegiatan berlangsung, seperti pencurian, copet, atau gangguan keamanan lainnya.  

Mereka bertugas secara preventif dan siap bertindak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Intelijen Polres Lamongan: 2 personel.  

Personel Intelijen bertugas untuk mengumpulkan informasi dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.  

Mereka memantau situasi dan melaporkan perkembangannya kepada pimpinan untuk pengambilan keputusan yang tepat.  

Kehadiran mereka sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

Provost: 2 personel. Provost bertugas untuk menjaga disiplin dan ketertiban internal personel kepolisian yang terlibat dalam pengamanan.  

Mereka memastikan bahwa semua personel kepolisian yang bertugas menjalankan tugasnya dengan profesional dan sesuai prosedur.

Humas: 1 personel. Personel Humas bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan dan memberikan informasi kepada publik.  

Dokumentasi ini penting sebagai laporan dan bahan evaluasi untuk kegiatan pengamanan selanjutnya.  

Selain itu, personel Humas juga bertugas untuk memberikan informasi kepada media dan masyarakat terkait jalannya kegiatan.

Rangkaian kegiatan Jalan Salib dan Ibadah Jumat Agung di GKJW Desa Balun berlangsung dengan khidmat dan tertib, sebagai berikut:

Pukul 16.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB: Jalan Salib mengelilingi lapangan Desa Balun. Jemaat berjalan bersama sambil merenungkan kisah sengsara Yesus Kristus.  

Jalan Salib ini merupakan simbol perjalanan Yesus memanggul salib menuju Golgota, tempat Ia disalibkan.  

Jemaat menghayati penderitaan Yesus dan merenungkan makna pengorbanan-Nya.  

Sepanjang perjalanan, jemaat melantunkan doa dan lagu-lagu rohani.

Pukul 17.08 WIB sampai dengan 17.30 WIB: Cawisan, tradisi dan kebiasaan masyarakat untuk mendengarkan pengajian atau ceramah agama.

Cawisan ini merupakan bentuk siraman rohani bagi jemaat sebelum memasuki Ibadah Jumat Agung.  

Cawisan disampaikan oleh seorang pendeta atau tokoh agama yang memberikan pencerahan dan penguatan iman kepada jemaat.

Pukul 17.30 WIB sampai dengan 18.00 WIB: Puji-pujian kepada Tuhan Yesus yang dipimpin oleh Pendeta Mahardika Mangku Negara.

Jemaat bersama-sama memuji dan memuliakan Tuhan Yesus melalui nyanyian pujian.  Suasana khidmat dan penuh sukacita terasa dalam lantunan pujian yang dinyanyikan.

Pukul 18.00 WIB sampai dengan 18.25 WIB: Khotbah yang menyampaikan makna Jemaat Agung. Pendeta Mahardika Mangku Negara menyampaikan khotbah tentang makna perjamuan kudus sebagai peringatan peristiwa penyaliban dan wafat Yesus Kristus di Kalvari.  

Pendeta menekankan bahwa pengorbanan Yesus bukanlah karena kejahatan yang dilakukan-Nya, melainkan demi memikul dosa umat manusia.  

Khotbah ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang arti Jumat Agung bagi umat Kristiani.

Pukul 18.25 WIB sampai dengan 18.44 WIB: Penghayatan Pujian Jumat Agung. Jemaat merenungkan pengorbanan Yesus Kristus melalui pujian-pujian yang menyentuh hati.  

Suasana khusyuk dan penuh haru mengiringi penghayatan pujian ini.  Jemaat merenungkan betapa besar kasih Yesus yang rela berkorban untuk menebus dosa manusia.

Pukul 18.44 WIB sampai dengan 20.00 WIB:  Acara dilanjutkan dengan doa penutup dan persekutuan antar jemaat.  

Jemaat saling bertegur sapa dan berbagi sukacita dalam perayaan Jumat Agung.  

Acara diakhiri dengan  pembagian konsumsi ringan dan  jemaat  kembali ke rumah masing-masing dengan tertib.  

Pengamanan dari kepolisian terus dilakukan hingga seluruh rangkaian acara selesai dan jemaat meninggalkan lokasi.

Editor            : Nur
Published     : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button