
Lamongan|Lensaanalisa.com, –
Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Karanggeneng dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Pelaksanaan monitoring dan pengecekan P2B tersebut dilakukan pada hari Selasa, tanggal 22 April 2025, mulai pukul 11.45 WIB hingga selesai.
Lokasi pengecekan bertempat di pekarangan milik Bapak Soleh, seorang warga Desa Mertani RT 01/RW 03, Kecamatan Karanggeneng.
Pekarangan Bapak Soleh dipilih sebagai lokasi pengecekan karena menjadi salah satu contoh pemanfaatan lahan pekarangan yang baik dan produktif di wilayah tersebut.
Petugas patroli yang bertugas melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan tanaman pangan bergizi ini adalah AIPDA Sugeng dan BRIPTU Riza.
Kedua anggota Polsek Karanggeneng ini berperan sebagai penggerak desa dalam program P2B, memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait pemanfaatan pekarangan.
Mereka juga bertugas memantau perkembangan P2B di wilayah Karanggeneng dan memberikan laporan secara berkala kepada pimpinan.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, petugas melakukan pengecekan terhadap berbagai jenis tanaman pangan yang dibudidayakan di pekarangan Bapak Soleh.
Beberapa jenis tanaman yang ditanam antara lain ubi, kacang panjang, dan jagung.
Tanaman-tanaman tersebut dipilih karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan relatif mudah untuk dibudidayakan di pekarangan rumah.
Selain melakukan pengecekan, petugas juga memberikan dorongan dan motivasi kepada Bapak Soleh selaku pemilik lahan untuk terus merawat tanaman-tanaman tersebut dengan baik.
Petugas memberikan arahan terkait teknik perawatan tanaman, termasuk pemberian pupuk yang tepat agar tanaman tetap subur dan menghasilkan panen yang optimal.
Pemberian pupuk secara teratur sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah dan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.
Hal ini sejalan dengan tujuan program P2B, yaitu meningkatkan ketersediaan pangan bergizi di tingkat rumah tangga.
AIPDA Sugeng dan BRIPTU Riza juga menjelaskan pentingnya program P2B dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di tingkat keluarga.
Dengan memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pasar.
Selain itu, P2B juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan hasil panen yang berlebih.
Secara keseluruhan, kegiatan monitoring dan pengecekan P2B di pekarangan Bapak Soleh berjalan dengan kondusif dan terkendali.
Masyarakat setempat juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program P2B.
Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Karanggeneng dalam mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Editor : Nur
Published : Red