NewsPeristiwa

Monitoring Tanaman Pangan Bergizi, Oleh Polsek Turi

Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Polisi Penggerak Desa (P2D) di wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, terus berupaya meningkatkan dan menunjang perekonomian masyarakat.

Salah satu upayanya adalah dengan melaksanakan patroli, monitoring, dan sosialisasi program Pemanfaatan Pekarangan Berbasis Buah-buahan (P2B) tanaman bergizi. 

Kegiatan ini berfokus pada pemantauan pertumbuhan berbagai jenis buah-buahan seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, dan berbagai jenis buah lainnya yang ditanam di pekarangan rumah warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan monitoring P2B ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025, pukul 09.38 WIB.  Lokasi kegiatan terpusat di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. 

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H.,M.H., yang menginstruksikan anggotanya, yaitu Ipda Iswandi, Aiptu Ali, dan Aipda Sunarno, untuk melaksanakan monitoring tanaman pangan bergizi di wilayah tersebut. 

Tim yang terdiri dari tiga anggota kepolisian ini bertugas untuk memastikan program P2B berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam menjalankan tugasnya, tim monitoring tidak hanya melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan tanaman, tetapi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan rumah. 

Sosialisasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik penanaman, perawatan tanaman, hingga pemanfaatan hasil panen.  Tim juga memberikan edukasi tentang manfaat mengonsumsi buah-buahan segar bagi kesehatan dan bagaimana program P2B dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan keluarga.

Tim monitoring memberikan arahan kepada warga tentang cara memilih bibit unggul, teknik pemupukan yang tepat, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman. 

Mereka juga menjelaskan bagaimana cara mengolah hasil panen menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti jus buah, selai, atau manisan buah. 

Dengan demikian, program P2B diharapkan tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat.

Selain memberikan sosialisasi, tim monitoring juga melakukan pendataan terhadap jenis dan jumlah tanaman buah yang ditanam di setiap pekarangan. 

Data ini akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan program P2B dan sebagai dasar perencanaan program selanjutnya. 

Tim juga mencatat kendala dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam menjalankan program ini, sehingga dapat dicarikan solusi yang tepat.

Selama kegiatan monitoring berlangsung, situasi di Desa Sukorejo terpantau aman dan terkendali. 

Masyarakat antusias mengikuti sosialisasi dan menunjukkan minat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam program P2B. 

Hal ini menunjukkan bahwa program P2B memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. 

Keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat. 

Diharapkan program P2B dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di masa mendatang. 

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan pendapatan keluarga. 

Selain itu, program ini juga berkontribusi pada penghijauan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sehat dan asri.



Editor        : Nur
Published : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button