Lamongan|Lensaanalisa.com, –
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal, Polsek Turi Polres Lamongan secara proaktif menggiatkan peran Bhabinkamtibmas.
Bersama dengan warga Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, mereka secara berkala melaksanakan pemantauan dan pendampingan terhadap perkembangan tanaman dalam program Pekarangan Bergizi (P2B).
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga sebagai sumber pangan sehat dan bergizi.
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian integral dari inisiatif Polsek Turi Polres Lamongan untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang berkualitas dan terjangkau di wilayah pedesaan.
Dengan memberdayakan masyarakat untuk mengelola pekarangan mereka sendiri, diharapkan dapat tercipta swasembada pangan mandiri di setiap rumah tangga.
Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional mulai dari tingkat terkecil, yaitu keluarga.
Lahan pekarangan yang diolah oleh warga sebagai lahan ketahanan pangan memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah.
Pekarangan rumah, meskipun terkadang terbatas luasnya, dapat menjadi sumber pangan yang signifikan jika dikelola dengan baik.
Dengan menanam berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lainnya di pekarangan, warga dapat memenuhi sebagian kebutuhan gizi keluarga.
Selain itu, pemanfaatan pekarangan juga dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari pasar, sehingga lebih hemat dan meningkatkan kemandirian pangan keluarga.
Dalam kegiatan pemantauan tersebut, Kapolsek Turi AKP Suroto, S.H.,M.H., melalui Bhabinkamtibmas Turi, pada Kamis (1/05/2025), turun langsung ke lapangan untuk berinteraksi dengan warga.
Beliau tidak hanya memantau perkembangan tanaman, tetapi juga memberikan arahan dan masukan terkait teknik perawatan tanaman yang optimal, pemilihan bibit unggul, pengendalian hama dan penyakit tanaman secara organik, serta strategi peningkatan produktivitas hasil panen.
Bhabinkamtibmas juga aktif memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya diversifikasi tanaman untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara seimbang.
Kapolsek Turi juga mendorong warga untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan pekarangan rumah.
Beliau memberikan contoh-contoh pemanfaatan lahan sempit dengan teknik vertikultur, hidroponik, dan aquaponik.
Dengan demikian, diharapkan ketahanan pangan di Desa Turi semakin kuat dan berkelanjutan.
Kemandirian pangan di tingkat desa akan berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat kecamatan, kabupaten, dan nasional.
Selain pemantauan pertumbuhan tanaman, perhatian khusus juga diberikan pada sarana dan prasarana yang digunakan dalam perawatan tanaman.
Warga diberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesehatan tanah dan menghasilkan produk pangan yang sehat dan bebas dari residu kimia.
Bhabinkamtibmas juga memberikan pelatihan tentang pembuatan pupuk organik sederhana dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar rumah.
Selain itu, warga juga diedukasi tentang sistem irigasi sederhana yang hemat air dan teknik budidaya tanaman yang ramah lingkungan.
Dukungan dan pendampingan dari kepolisian diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat untuk terus mengembangkan dan meningkatkan ketahanan pangan di desa mereka.
Melalui program ketahanan pangan ini, Polsek Turi berkomitmen untuk terus mendukung dan mendampingi warga dalam mengelola lahan pekarangan agar tetap produktif dan berkelanjutan.
Dengan adanya sinergi yang harmonis antara Kepolisian dan masyarakat, program ketahanan pangan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, meningkatkan kesejahteraan warga di Kecamatan Turi, serta berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan nasional.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Nur
Published: Red
