Patroli Kewilayahan Dan Monitoring Tanaman Pangan Bergizi Bersama Tiga Pilar Kecamatan Karanggeneng

Lamongan|Lensaanalisa.com.-
Polsek Karanggeneng, bagian dari Polres Lamongan, melaksanakan kegiatan pemantauan Tanaman Pangan Bergizi (P2B) di wilayah Kecamatan Karanggeneng sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara kepolisian, TNI, dan pemerintah desa dalam program Polisi Penggerak Desa.
Anggota jaga Polsek Karanggeneng, bersama unsur tiga pilar Kecamatan Karanggeneng, yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa, melakukan monitoring dan pengecekan langsung ke Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang berlokasi di Desa Mertani RT 002/003, Kecamatan Karanggeneng, tepatnya di pekarangan milik Bapak Rofiq.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, tanggal 06 Mei 2025, dimulai pukul 10.40 WIB hingga selesai.
Tim monitoring yang dipimpin oleh Aipda Achmad Zainuri, didampingi Briptu Dedy Setiawan dari Polsek Karanggeneng dan Sertu Yunan dari Koramil Karanggeneng, serta dihadiri oleh Bapak Rofiq selaku pemilik lahan, secara seksama memeriksa kondisi tanaman pangan yang ada di pekarangan tersebut.
Beberapa jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain pisang, cabai, dan pepaya. Ketiga jenis tanaman ini dipilih karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan relatif mudah dibudidayakan di pekarangan rumah.

Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., melalui Aipda Achmad Zainuri, menyampaikan pentingnya program P2B dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Beliau juga mengapresiasi inisiatif dan partisipasi aktif warga dalam program ini. Selain melakukan pengecekan, tim juga memberikan dorongan dan motivasi kepada Bapak Rofiq untuk terus merawat tanaman-tanaman tersebut agar tetap subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Petugas memberikan beberapa tips praktis dalam perawatan tanaman, mulai dari teknik penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Hal ini diharapkan dapat membantu Bapak Rofiq dan warga lainnya dalam mengoptimalkan hasil panen dari pekarangan mereka.
Program P2B ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga lainnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan seoptimal mungkin.
Dengan membudidayakan tanaman pangan bergizi di pekarangan rumah, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri, sekaligus meningkatkan kualitas gizi keluarga.
Selain itu, program ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga melalui penjualan hasil panen yang berlebih.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, kondusif, dan terkendali. Masyarakat menyambut baik kegiatan monitoring ini dan berharap program P2B dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kecamatan Karanggeneng.
Keberhasilan program ini tentu membutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat itu sendiri.
Editor. : Nur
Published: Red