
Lamongan||Lensaanalisa.com, – Polsek Karanggeneng, Polres Lamongan, menunjukkan komitmennya dalam menjaga kondusifitas dan meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya orang tidak dikenal yang memasuki Warung Triboy milik Bapak Lilik, yang berlokasi di Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, pada hari Selasa, tanggal 06 Mei 2025, sekitar pukul 23.15 WIB.
Kejadian bermula ketika warga sekitar Warung Triboy melihat seorang pria yang tidak dikenal memasuki warung tersebut pada larut malam. Karena merasa curiga dengan gerak-gerik pria tersebut, warga segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Karanggeneng. Laporan tersebut diterima oleh petugas jaga dan segera diteruskan kepada Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., segera menginstruksikan anggotanya yang sedang bertugas untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aiptu Budianto segera merespons dan menuju ke lokasi kejadian perkara (TKP), yaitu Warung Makan Triboy milik Bapak Lilik, yang terletak di Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Sesampainya di lokasi, petugas mendapati seorang pria yang duduk di dalam warung.

Pria tersebut tampak linglung dan tidak merespons pertanyaan dari petugas. Identitas pria tersebut belum diketahui pada saat itu.
Petugas berusaha berkomunikasi dengan pria tersebut dengan berbagai cara, mulai dari pertanyaan sederhana hingga ajakan berbicara, namun ia tetap diam dan tidak memberikan respons apa pun.
Aiptu Budianto, melihat situasi yang semakin tidak kondusif dan khawatir akan mengganggu ketertiban dan keamanan di warung serta kenyamanan pengunjung lainnya, memutuskan untuk membawa pria tersebut ke mobil patroli.


Di sekitar TKP, petugas menemukan sebuah sepeda motor dalam kondisi yang mencurigakan. Kabel-kabel pada sepeda motor tersebut tampak terkelupas dan berantakan, seperti bekas dirusak atau dicurigai sebagai hasil percobaan pencurian.
Kondisi ini semakin menambah kecurigaan petugas. Untuk sementara, sepeda motor tersebut diamankan di TKP dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui pemiliknya dan memastikan apakah ada kaitannya dengan pria yang ditemukan di dalam warung.
Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) tersebut kemudian dibawa ke kantor Polsek Karanggeneng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Di kantor Polsek, petugas mencoba kembali berkomunikasi dengan pria tersebut dengan lebih sabar dan perlahan Setelah beberapa saat, pria tersebut akhirnya mulai berbicara dan menyebutkan namanya, Joko Aman, usia 40 tahun.

Ia juga menyebutkan alamat lengkapnya di RT 03 RW 04, Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Joko Aman juga menyebutkan nama orang tuanya, Sanusi dan Kholifah, yang saat ini berada di Sumatera Barat. Ia mengaku tinggal bersama bibinya, Sanah, di Kecamatan Kalitengah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Joko Aman, petugas segera menghubungi pihak keluarga di alamat yang diberikan. Setelah berhasil menghubungi bibi Joko Aman, petugas kemudian mengantar Joko Aman ke rumah bibinya, Bu Sanah, di RT 03 RW 04, Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah.
Sepeda motor yang ditemukan di TKP diamankan di Polsek Karanggeneng untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencocokkan data kepemilikan kendaraan dan mencari tahu apakah ada laporan kehilangan yang terkait.
Kepada petugas, Bu Sanah menjelaskan bahwa kedua orang tua Joko Aman telah lama berada di Sumatera Barat karena mengikuti program transmigrasi pemerintah.
Joko Aman telah mengalami gangguan jiwa selama satu tahun terakhir, yang membuat keluarganya cukup kesulitan dalam merawatnya.
Keluarga telah berupaya melakukan berbagai pengobatan untuk Joko Aman, termasuk pengobatan medis dan alternatif.
Mereka juga pernah menitipkan Joko Aman di Griya Cinta Kasih, sebuah lembaga sosial untuk ODGJ yang berlokasi di RT 01 RW 08, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, selama tiga bulan.
Namun, Joko Aman kembali mengalami gangguan jiwa setelah keluar dari lembaga tersebut. Bu Sanah juga menjelaskan bahwa sepeda motor yang ditemukan di TKP memang milik Joko Aman.
Ia menduga Joko Aman mengalami episode kambuh dan berkeliaran hingga sampai ke Warung Triboy.
Bu Sanah mengucapkan terima kasih kepada petugas Polsek Karanggeneng atas bantuannya dan berjanji akan lebih mengawasi Joko Aman agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan orang yang mencurigakan atau membutuhkan pertolongan.
Editor : Nur
Published : Red