NewsOpiniPeristiwaPolri

Personel Polsek Turi Melakukan Monitoring Pertumbuhan Tanaman Bergizi di Desa Tambakploso

Lamongan|Lensaanalisa.com,- Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah, Bhabinkamtibmas Desa Tambakploso, Aiptu Riduwan, melaksanakan monitoring terhadap perkembangan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di wilayah binaannya, Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, pada hari Senin, 12 Mei 2025.  

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian integral dari strategi Polsek Karanggeneng untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi bagi masyarakat, sekaligus mendukung kesejahteraan dan kemandirian pangan di tingkat lokal.

Proses monitoring ini dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui tiga tahapan penting, yaitu Tahap 1 yang berfokus pada pemantauan awal tanam, meliputi peninjauan kondisi lahan, pemilihan bibit unggul, dan teknik penanaman yang tepat.  

Tahap 2  melibatkan pemantauan perkembangan tanaman, termasuk pengendalian hama dan penyakit, pemupukan, serta perawatan tanaman secara berkala untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.  

Terakhir, Tahap 3  mencakup pemantauan proses panen, mulai dari perencanaan waktu panen yang tepat, teknik panen yang efektif, hingga penanganan pasca panen untuk menjaga kualitas dan nilai gizi hasil pertanian.  

Ketiga tahapan ini dirancang untuk memastikan keberhasilan program P2B dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kapolsek Karanggeneng, AKP Suroto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa program P2B ini merupakan wujud nyata dukungan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kecamatan Turi.  

Program ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif yang bergizi dan mudah diakses oleh masyarakat.  

Dengan memberdayakan masyarakat untuk mengelola pekarangan mereka sendiri, diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan, mengurangi ketergantungan pada pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Lebih lanjut, Kapolsek Turi  menambahkan bahwa selain fokus pada aspek ketahanan pangan, personel Polsek Turi juga secara aktif memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada warga Desa Tambakploso.  

Imbauan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pencegahan tindak kriminal, penyelesaian konflik secara damai, hingga pentingnya menjaga kerukunan antar warga.  

Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif, serta mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat.  

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan saling pengertian antara aparat kepolisian dan warga, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

“Kami senantiasa berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa dan seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan. Ini merupakan langkah konkret dan strategis dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Maju,” ungkap AKP Suroto.  

Kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan pertanian, pelatihan teknik budidaya tanaman, serta pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat dalam mengelola P2B.  

Dengan adanya sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan program P2B dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh warga.

Ke depannya, Polsek Turi akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan program P2B di desa dan melaporkan perkembangannya kepada pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah kecamatan, Dinas Pertanian, dan instansi terkait lainnya.  

Pelaporan ini dilakukan secara rutin dan transparan untuk memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan program.  

Dengan demikian, diharapkan program P2B dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

“Polsek Turi juga berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program P2B ini,” tegas Kapolsek Turi.  

Komunikasi dan koordinasi yang intensif ini dilakukan melalui berbagai forum, seperti pertemuan rutin dengan perangkat desa, musyawarah desa, serta kegiatan kunjungan langsung ke lokasi P2B.  

Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang baik, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara Polsek Turi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Editor          : Nur
Published    : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button