
Lamongan|Lensaanalisa.com.-
Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan secara langsung terhadap implementasi Program Pangan Bergizi (P2B) di wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, tanggal 16 Mei 2025, dimulai pukul 09.48 WIB hingga selesai. Lokasi pengecekan bertempat di pekarangan milik Bapak Suharto, yang beralamat di RT 02/RW 03, Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng.

Pekarangan Bapak Suharto dipilih sebagai lokasi monitoring karena menjadi salah satu contoh implementasi P2B di Desa Mertani.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan bergizi.
Petugas patroli yang terlibat dalam kegiatan monitoring ini fokus pada pemantauan tanaman pangan bergizi yang dibudidayakan di pekarangan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Kepala Polsek Karanggeneng, Inspektur Polisi Satu (IPTU) Sofian Ali, S.H., dan dikoordinasikan oleh Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA) Sugeng R, bersama dengan Brigadir Polisi Satu (BRIPTU) Riza FN.
Kedua anggota Polsek Karanggeneng tersebut berperan sebagai Polisi Penggerak Desa, sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan kepolisian dalam mendukung program-program pemerintah di tingkat desa.

Dalam konteks P2B, peran mereka tidak hanya sebatas monitoring, tetapi juga memberikan pendampingan dan motivasi kepada masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan.
AIPDA Sugeng R dan BRIPTU Riza FN secara aktif berinteraksi dengan Bapak Suharto, memberikan arahan dan dorongan untuk merawat tanaman-tanaman pangan bergizi yang dibudidayakan, seperti lombok, terong, dan pisang.
Mereka menekankan pentingnya perawatan yang baik agar tanaman dapat tumbuh subur, berbuah lebat, dan memberikan hasil yang optimal. Hal ini sejalan dengan tujuan utama P2B, yaitu meningkatkan ketersediaan pangan bergizi di tingkat rumah tangga dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Selain memberikan arahan teknis budidaya, kedua petugas juga memberikan edukasi kepada Bapak Suharto tentang manfaat diversifikasi pangan dan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Mereka menjelaskan bahwa dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman pangan di pekarangan, keluarga dapat memperoleh asupan gizi yang lebih lengkap dan seimbang.
Lebih lanjut, mereka juga mensosialisasikan program-program pemerintah lainnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selama kegiatan monitoring berlangsung, situasi di lokasi terpantau kondusif dan terkendali. Masyarakat merespon positif kehadiran petugas dan menunjukkan antusiasme dalam mengikuti arahan yang diberikan.
Keberhasilan implementasi P2B di Desa Mertani diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Karanggeneng, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Editor : Nur
Published : Red