
Lensaanalisa.com|Lamongan,- Dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang bergizi, anggota Polsek Karanggeneng bersama anggota Koramil Karanggeneng melaksanakan kegiatan patroli dan monitoring tanaman pangan bergizi di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan.
Kegiatan patroli dan monitoring ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025, mulai pukul 11.30 WIB hingga selesai. Lokasi yang menjadi fokus pemantauan adalah pekarangan milik Ibu Lis, yang beralamat di Desa Sumberwudi RT 002/RW 001, Kecamatan Karanggeneng.
Pekarangan Ibu Lis dipilih sebagai salah satu lokasi percontohan P2B karena menunjukkan potensi yang baik dalam budidaya berbagai jenis tanaman pangan.
Tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari personel Polsek Karanggeneng di bawah arahan Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., yang diwakili oleh Aipda Achmad Zainuri. A, beserta Briptu Dedy Setiawan.
Dari Koramil Karanggeneng, turut serta Serda Zainudin. Kehadiran tim gabungan ini tidak hanya untuk memantau perkembangan tanaman, tetapi juga untuk memberikan bimbingan teknis dan motivasi kepada masyarakat dalam mengelola pekarangan mereka.
Dalam kegiatan monitoring, tim mengamati secara langsung kondisi tanaman pangan yang dibudidayakan di pekarangan Ibu Lis, seperti cabai, terong, dan berbagai jenis sayuran lainnya.
Tim juga memberikan arahan kepada Ibu Lis terkait teknik perawatan tanaman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit agar tanaman dapat tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang berkualitas.
Selain itu, tim juga memberikan dorongan dan motivasi kepada Ibu Lis untuk terus mengembangkan pekarangannya sebagai sumber pangan bergizi bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Aipda Achmad Zainuri. A, menjelaskan bahwa program P2B ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Dengan memanfaatkan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri, bahkan dapat menghasilkan pendapatan tambahan dengan menjual hasil panen.
Selain itu, program ini juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Serda Zainudin menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan Polri dalam program P2B ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan program ini dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Kegiatan monitoring dan pengecekan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) ini berjalan dengan kondusif dan terkendali.
Masyarakat menyambut baik program ini dan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam berpartisipasi. Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat di Kecamatan Karanggeneng.
Keberhasilan program P2B di pekarangan Ibu Lis diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan potensi pekarangan mereka.
Dengan demikian, ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat dapat terus meningkat.
Editor: Nur.
Published: Red.