NewsPeristiwa

Pemantauan Ketinggian Air Bengawan Solo di Kecamatan Karanggeneng

Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Pada hari Rabu, tanggal 11 Juni 2025, pukul 08.30 WIB hingga selesai, telah dilakukan pemantauan ketinggian air Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Karanggeneng, tepatnya di Jembatan Karanggeneng. 

Kegiatan pemantauan ini dilakukan oleh Aipda Achmad Zainuri dan Briptu Dedy Setiawan, S.H.

Berdasarkan hasil pengamatan, ketinggian air Bengawan Solo pada saat itu tercatat 1.49 meter, yang dikategorikan sebagai level normal.  Kondisi air tampak keruh, kemungkinan disebabkan oleh  aliran dari hulu sungai yang membawa material sedimen. 

Tim pemantau juga mengamati  arus air yang  relatif tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan debit air yang signifikan.

Selain melakukan pengamatan visual, petugas juga berkoordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi Bengawan Solo di wilayah lain dan potensi terjadinya perubahan ketinggian air. 

Koordinasi ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya  banjir atau  perubahan kondisi air yang dapat berdampak pada masyarakat sekitar. 

Data dari BPBS  digunakan sebagai  pembanding dan  pelengkap  hasil pengamatan langsung di lapangan.
Selama proses pemantauan, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng terpantau kondusif dan aman. 

Masyarakat beraktivitas seperti biasanya, dan tidak ada laporan mengenai gangguan atau  keluhan terkait kondisi Bengawan Solo. 

Kehadiran petugas di lokasi juga memberikan rasa aman dan  ketenangan bagi masyarakat,  mengingat pentingnya pemantauan  ketinggian air  Bengawan Solo  untuk  keselamatan dan  kehidupan  masyarakat di sekitarnya.




Editor         : Nur
Published  : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button