Lamongan|Lensaanalisa.com.-
Petugas jaga Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan patroli dan pengecekan ketinggian debit air Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Pada hari Selasa, tanggal 20 Mei 2025, mulai pukul 20.10 WIB hingga selesai Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemantauan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana banjir, mengingat Bengawan Solo merupakan sungai besar yang melintasi beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Aipda Sugeng P dan Aipda Nur Said, dua personel Polsek Karanggeneng, bersinergi dalam melaksanakan tugas penting ini.
Mereka secara seksama mengamati dan mencatat ketinggian air sungai di beberapa titik pantau yang telah ditentukan.
Berdasarkan pantauan personel Polsek Karanggeneng, ketinggian air Bengawan Solo pada saat itu mencapai 4,46 meter, menunjukkan status siaga merah.
Kondisi air juga terpantau keruh, mengindikasikan adanya peningkatan debit air dari hulu sungai. Warna keruh ini kemungkinan disebabkan oleh material tanah dan lumpur yang terbawa arus sungai.
Kondisi ini memerlukan perhatian ekstra dan kewaspadaan dari masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Tim patroli tidak hanya melakukan pemantauan visual, tetapi juga berkoordinasi secara intensif dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS).
Koordinasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan komprehensif mengenai perkembangan ketinggian air, debit air, dan potensi ancaman banjir.
Data dan informasi dari BPBS sangat penting untuk menentukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana yang tepat dan efektif.
Selain itu, komunikasi yang baik antara Polsek Karanggeneng dan BPBS juga memudahkan penyebaran informasi kepada masyarakat.
Selama kegiatan patroli dan pengecekan ketinggian air berlangsung, situasi di wilayah Kecamatan Karanggeneng terpantau kondusif dan terkendali.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Kesiapsiagaan dan kerjasama antara aparat keamanan, instansi terkait, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi potensi bencana banjir.
Dengan demikian, dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dapat diminimalisir.
Kegiatan pemantauan ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di sekitar Bengawan Solo.
Editor : Nur
Published : Red