Anggota Polsek Karanggeneng Melaksanakan Patroli Kewilayahan Dan Pemasangan Bener Himbauan Bermain Mandi Di Sungai Bengawan Solo

Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan patroli dan pemasangan banner himbauan di sepanjang aliran Bengawan Solo yang melintasi Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kegiatan ini difokuskan pada pencegahan kecelakaan air, mengingat Bengawan Solo memiliki arus yang cukup deras dan kedalaman yang bervariasi, sehingga sangat berbahaya untuk aktivitas mandi, Pada hari Jumat, tanggal 30 Mei 2025, pukul 10.00 WIB hingga selesai

Lokasi kegiatan ini tepatnya berada di bantaran Bengawan Solo di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa area tersebut merupakan salah satu titik rawan kecelakaan air, di mana masyarakat seringkali mengabaikan potensi bahaya dan tetap melakukan aktivitas mandi di sungai.
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah komando dan pengawasan langsung Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., dan melibatkan beberapa anggota jaga, antara lain Aipda Ach. Zainuri (Ka Spkt 3) dan Briptu Dedy Setiawan.
Kedua anggota tersebut bertugas memasang banner himbauan dan memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat.
Banner-banner himbauan yang dipasang berisi pesan-pesan singkat, padat, dan jelas, seperti “Dilarang Mandi di Bengawan”, “Bahaya Arus Deras”, dan “Jaga Keselamatan Diri dan Keluarga”.
Banner-banner tersebut ditempatkan di beberapa titik strategis di sepanjang Bengawan Solo yang mudah terlihat oleh masyarakat, baik yang sedang melintas maupun yang beraktivitas di sekitar area tersebut.
Pemilihan lokasi pemasangan banner ini mempertimbangkan faktor visibilitas dan jangkauan agar pesan-pesan himbauan dapat tersampaikan secara efektif kepada masyarakat.
Selain memasang banner, Aipda Ach. Zainuri dan Briptu Dedy Setiawan juga aktif melakukan pendekatan persuasif kepada warga masyarakat yang ditemui di sekitar lokasi.
Mereka menjelaskan secara rinci mengenai potensi bahaya mandi di Bengawan Solo, seperti arus deras yang dapat datang tiba-tiba, kedalaman air yang tidak dapat diprediksi, dan kemungkinan adanya pusaran air yang berbahaya.
Petugas juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga, terutama anak-anak, agar tidak bermain atau mandi di bengawan.
Sebagai alternatif, petugas memberikan informasi mengenai tempat-tempat bermain yang lebih aman bagi anak-anak, seperti taman bermain atau lapangan olahraga yang tersedia di desa.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli dan pemasangan banner himbauan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Karanggeneng dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam mencegah terjadinya kecelakaan air di Bengawan Solo.
Beliau berharap dengan adanya banner himbauan dan sosialisasi langsung kepada masyarakat, kesadaran akan bahaya mandi di bengawan dapat meningkat dan angka kecelakaan air dapat ditekan seminimal mungkin.
Lebih lanjut, IPTU Sofian Ali, S.H., juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila melihat ada orang yang mandi di bengawan atau mengalami kecelakaan air.
Laporan tersebut dapat disampaikan melalui telepon, datang langsung ke kantor Polsek Karanggeneng, atau melalui perangkat desa setempat.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar lokasi terpantau aman, kondusif, dan terkendali. Masyarakat merespon positif himbauan yang diberikan oleh petugas dan berjanji akan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama.
Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di sekitar Bengawan Solo.
Kegiatan patroli dan pemasangan banner himbauan ini akan terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah Kecamatan Karanggeneng, khususnya di sekitar aliran Bengawan Solo.
Polsek Karanggeneng juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya mandi di Bengawan Solo dan mencari solusi alternatif untuk aktivitas bermain dan rekreasi yang lebih aman.
Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan air di Bengawan Solo dapat diminimalisir dan terciptalah lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.
Editor : Nur
Published : Red