Lamongan|Lensaanalisa.Com,- Mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jawa Timur membuat resah peternak hingga masyarakat secara luas.
Di Jawa Timur, sudah ada laporan ribuan sapi terinfeksi PMK dalam sepekan terakhir Kapolsek Turi AKP Suroto, S.H.,M.H., Melalui Anggota piket Jaga Aiptu Ali, mengatakan bahwa virus penyakit mulut dan kuku menyebar dari hewan ke hewan dan hingga saat ini belum ada bukti kuat bahwa virus yang menyebabkan PMK, dapat menular pada manusia melalui daging atau susu hewan yang terkena PMK.
Pasca maraknya informasi kembalinya Virus PMK pada Ternak, kali ini giliran Bhabinkamtibmas yang melakukan sosialisasi Door to Door kepada Warga yang punya Ternak untuk selalu menjaga kesehatan karena Virus PMK menyebar dari kontak fisik manusia kepada hewan ternaknya, Sabtu (01/03/2025).
Aiptu Ali, selaku Bhabinkamtibmas Desa Sukerejo Kecamatan Turi Wilayah Hukum Polsek Turi mengatakan bahwa virus PMK menempel pada manusia lalu disebarkan melalui kontak fisik kepada Ternaknya, karena itulah Pemilik juga harus menjaga kesehatan dan kebersihan diri juga Ternaknya.
“Rutin melakukan pemeriksaan kepada Mantri hewan adalah jalan antisipasi supaya ternah tidak sakit apalagi kena PMK, kami imbau juga selain PMK, DBD juga menjadi perhatian utama karena musim hujan, banyak genangan air yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.” ucapnya.
Siren, pemilik Ternak mengucapkan terima kasih sudah diingatkan oleh Pak Bhabinkamtibmas karena beliau tidak tahu PMK sudah ada lagi.
“Saya mengucapkan terima kasih pak, jangan capek buat mengingatkan tentang hal yang kita orang umum tidak tahu.” tutur Siren.
Editor : MN
Publisher : Red