Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Dalam rangka mendukung dan melaksanakan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya poin ke-7 yang berfokus pada mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,
Kapolsek Turi AKP Suroto, S.H., M.H., melalui Bhabinkamtibmas, Aiptu Riduwan dan Aipda Budi, telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan monitoring program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang berlokasi di Dusun Turi, Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada hari Sabtu, tanggal 19 April 2025, pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Turi dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Pekarangan yang dikelola secara mandiri oleh warga Dusun Turi tersebut ditanami berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayur-sayuran, mulai dari kangkung, bayam, sawi, hingga cabai dan tomat.
Selain itu, terdapat juga tanaman buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan jambu biji. Tidak ketinggalan, ditanam pula umbi-umbian seperti singkong dan ubi jalar, serta tanaman produktif lainnya seperti jahe, kunyit, dan serai.
Keberagaman tanaman ini mencerminkan upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri dan berkelanjutan.
Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka, diharapkan dapat tercipta kemandirian pangan di tingkat rumah tangga, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.
“Pekarangan ini merupakan contoh nyata swasembada pangan mandiri bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, kita dapat berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga dan bangsa,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Turi, Aiptu Riduwan, saat kegiatan berlangsung.
Beliau juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga lain di Desa Turi dan sekitarnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal.
Aipda Budi, yang juga turut serta dalam kegiatan monitoring, menjelaskan bahwa selain memberikan sosialisasi dan monitoring, Polsek Turi juga memberikan pendampingan kepada warga dalam pengelolaan pekarangan.
Pendampingan ini meliputi penyediaan bibit unggul, pelatihan teknik budidaya tanaman, serta pemasaran hasil panen.
“Kami berharap, dengan adanya pendampingan ini, masyarakat dapat lebih termotivasi dan mampu mengelola pekarangan mereka secara produktif,” ujar Aipda Budi.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, Bhabinkamtibmas juga melakukan pengecekan kondisi tanaman dan memberikan arahan kepada warga terkait perawatan tanaman yang baik dan benar.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang berkualitas.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan pekarangan.
Kegiatan sosialisasi dan monitoring P2L ketahanan pangan berupa tanaman bergizi buah-buahan dan sayur-sayuran di pekarangan rumah yang berlokasi di Dusun Turi, Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, berjalan dengan lancar dan tertib.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, kondisi tanaman terpantau aman dan terkendali, menunjukkan antusiasme dan keseriusan warga dalam menjalankan program ini.
Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Turi dan sekitarnya.
Editor : Nur
Published : Red