
Lamongan|lensaanalisa.com,- Rabu, 21 Mei 2025, pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB, bertempat di Balai Desa Turi, telah dilaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda Sosialisasi dan Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Musdesus ini khususnya membahas penentuan tematik ketahanan pangan dalam kerangka Pembangunan Desa Turi Tahun 2025.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan keamanan desa.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Turi.
Musdesus ini menjadi forum penting untuk mendiskusikan strategi dan langkah-langkah konkret dalam pembentukan dan pengelolaan Koperasi Merah Putih.
Berikut daftar lengkap para hadirin yang turut serta dalam Musdesus tersebut:

1. Abdul Rohman (Kepala Desa Turi): Sebagai pemimpin desa, beliau memimpin jalannya musyawarah dan mengarahkan pembahasan agar menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. M Eko Triprasetyo, S.Stp., M.KP (Camat Turi): Kehadiran Camat menunjukkan dukungan pemerintah kecamatan terhadap inisiatif desa dalam meningkatkan ketahanan pangan.
3. Yuniar Fahmi Mahendra, S.Stp (Sekretaris Camat Turi): Sekretaris Camat berperan penting dalam mendokumentasikan hasil musyawarah dan menindaklanjuti keputusan yang diambil.

4. Iptu Riduwan Hariyanto, S.H. (Pelaksana Harian Kapolsek Turi): Kehadiran perwakilan Kepolisian menjamin keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
5. Serda Koirul (Yang mewakili Pelaksana Tugas Harian Danramil 0812/03 Turi): TNI juga turut berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan di tingkat desa.
6. Aiptu Wijayah (Bhabinkamtibmas): Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak keamanan di desa berperan aktif dalam mendampingi dan memastikan kelancaran kegiatan.
7. Siswanto (Pendamping Desa): Pendamping Desa memberikan bimbingan teknis dan pendampingan kepada pemerintah desa dalam melaksanakan program pembangunan.

8. Nadir (Ketua Badan Permusyawaratan Desa): BPD berperan dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah desa.
9. Lkd Desa Bambang: Lembaga Kemasyarakatan Desa turut serta dalam merumuskan strategi ketahanan pangan di tingkat desa.
10. Undangan: Masyarakat Desa Turi juga diundang untuk berpartisipasi aktif dalam musyawarah dan menyampaikan aspirasi mereka.
Agenda pembahasan Musdesus meliputi beberapa poin penting, diantaranya:
Pembahasan Ketahanan Pangan: Membahas strategi dan program untuk meningkatkan ketahanan pangan di Desa Turi.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih: Mensosialisasikan dan membahas implementasi Inpres tersebut di tingkat desa.
Implementasi yang Melibatkan Langkah-langkah Komprehensif dan Terkoordinasi Antar Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah: Membahas sinergi antar instansi dalam mendukung pembentukan dan pengembangan Koperasi Merah Putih.
Inpres Fokus pada Pendirian, Pengembangan, dan Revitalisasi Koperasi di Desa/Kelurahan untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan, Pemerataan Ekonomi, dan Pembangunan Desa Menuju Indonesia Emas 2045: Membahas peran strategis koperasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Selama kegiatan berlangsung,situasiaman dan tertib berkat pengamanan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Editor : Nur
Published : Red