News

Bhabinkamtibmas Monitoring Debit Ketinggian Air Bengawan Solo

Lamongan|Lensaanalisa.Com,-
Bhabinkamtibmas, Polsek Karanggeneng, dengan sigap melaksanakan kegiatan pengecekan dan monitoring di wilayah hukum Polsek Karanggeneng. Upaya ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap dampak bencana alam yang terjadi akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Berbagai potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang menjadi fokus utama dalam kegiatan pengecekan ini.

Hasil dari kegiatan pengecekan di wilayah hukum Polsek Karanggeneng menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya tanah longsor maupun pohon tumbang.

Hal ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut relatif aman dari ancaman bencana tersebut. Meskipun demikian, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan mengingat kondisi cuaca yang masih fluktuatif.

Meskipun terhindar dari tanah longsor dan pohon tumbang, beberapa lokasi di wilayah hukum Polsek Karanggeneng terdampak luapan air dari Bengawan Solo. Desa Mertani dan Tracal Prijekngablak menjadi dua desa yang terdampak banjir akibat luapan sungai tersebut.

Lahan persawahan di kedua desa ini masih terendam air, menimbulkan kekhawatiran bagi para petani yang menggantungkan mata pencaharian mereka pada hasil panen.

Tim Bhabinkamtibmas dan Polsek Karanggeneng terus memantau kondisi di lapangan  kepada warga yang terdampak.

Informasi terkini menunjukkan bahwa luapan sungai Bengawan Solo sudah mulai surut. Hal ini memberikan harapan bagi warga yang terdampak banjir, bahwa kondisi akan segera pulih dan aktivitas dapat kembali normal.
Meskipun demikian, kewaspadaan tetap harus dijaga mengingat potensi bencana alam masih dapat terjadi sewaktu-waktu.

Koordinasi yang baik antara pihak terkait, seperti Bhabinkamtibmas, Polsek Karanggeneng, dan masyarakat, sangat penting untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi

Editor         : Nur
Publis hed : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button