
Lamongan|Lensaanalisa.com, – Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng melaksanakan tugas rutin pengecekan ketinggian permukaan air Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kegiatan pemantauan ini dilakukan pada hari Rabu, tanggal 30 April 2025, mulai pukul 09.45 WIB hingga selesai.
Lokasi pemantauan difokuskan di sekitar Jembatan Karanggeneng, titik strategis yang memungkinkan petugas untuk mendapatkan gambaran akurat mengenai kondisi Bengawan Solo.
Penugasan pengecekan ketinggian air ini dipimpin oleh Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., dan dilaksanakan oleh petugas patroli yang terdiri dari Aipda Achmad Zainuri.A dan Briptu Dedy Setiawan,S.H.
Kedua petugas tersebut bertanggung jawab untuk memonitor dan mencatat secara berkala ketinggian debit air sungai, serta mengamati kondisi visual air Bengawan Solo.
Data yang dikumpulkan meliputi pengukuran ketinggian air, warna air, dan kecepatan arus.
Informasi ini sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana banjir dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar jika diperlukan.
Hasil pemantauan pada hari Rabu, 30 April 2025, menunjukkan bahwa ketinggian air Bengawan Solo berada pada level 1.34 meter, yang dikategorikan sebagai kondisi normal.
Meskipun demikian, kondisi air tercatat keruh, kemungkinan disebabkan oleh sedimentasi atau aliran air dari hulu sungai.
Keruhnya air ini menjadi salah satu parameter yang terus dipantau oleh petugas, karena dapat mengindikasikan perubahan kondisi lingkungan di sekitar aliran sungai.

Selain melakukan pengukuran dan pengamatan langsung, petugas patroli juga aktif berkoordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS).
Koordinasi ini bertujuan untuk memperoleh data yang lebih komprehensif mengenai kondisi Bengawan Solo di wilayah lain, serta membandingkan data dan informasi untuk menganalisis potensi perubahan ketinggian air.
Kerjasama antara Polsek Karanggeneng dan BPBS sangat penting dalam upaya mitigasi bencana banjir dan penanganan situasi darurat yang mungkin terjadi.
Selama kegiatan pemantauan berlangsung, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng dan aliran Bengawan Solo terpantau kondusif dan terkendali.
Masyarakat sekitar juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan bencana.
Polsek Karanggeneng berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan secara berkala dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai kondisi Bengawan Solo.
Editor : Nur
Published : Red