Lamongan|Lensaanalisa.com.-
Kegiatan monitoring Program Pekarangan Pangan Berkelanjutan (P2B) untuk tanaman bergizi berupa buah-buahan seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, dan berbagai jenis lainnya di pekarangan rumah warga Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, telah dilaksanakan.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, tanggal 26 Mei 2025, pukul 09.09 WIB, bertempat di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Bhabinkamtibmas Polsek Turi, di bawah arahan Kapolsek Turi, IPTU Ridwan Hariyanto, yang diwakili oleh Aiptu Ali, bersama dengan Aipda Sunarno dan Serda Sukajin, melaksanakan sosialisasi dan monitoring Program Pekarangan Pangan Berkelanjutan (P2B) yang berfokus pada ketahanan pangan melalui penanaman berbagai jenis buah-buahan bergizi di pekarangan rumah warga Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk membudidayakan tanaman buah-buahan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Sosialisasi yang dilakukan mencakup teknik budidaya tanaman buah, pemilihan bibit unggul, perawatan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanfaatan hasil panen.
Selain itu, monitoring dilakukan untuk memantau perkembangan tanaman, memberikan pendampingan kepada warga, dan mengevaluasi keberhasilan program P2B di Desa Kemlagigede.
Tim monitoring juga memberikan saran dan masukan kepada warga terkait optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan peningkatan produktivitas tanaman buah.
Berbagai jenis buah-buahan yang ditanam diharapkan dapat memperbaiki gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya buah-buahan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Dengan adanya pendampingan dan monitoring yang berkelanjutan, diharapkan program P2B di Desa Kemlagigede dapat berjalan secara optimal dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Selama kegiatan monitoring, kondisi di lapangan terpantau aman dan terkendali. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan monitoring P2B. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan petugas terkait teknik budidaya tanaman buah.
Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Keberhasilan program P2B ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Nur
Published : Red