NewsPeristiwa

Diduga Korban Mutilasi,Penemuan Mayat Tanpa kepala dan Potongan Kepala Manusia Gegerkan Warga Jombang

Jombang|LensaAnalisa.Com,- Warga di Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan temuan mayat tanpa kepala di saluran irigasi pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Mayat tersebut diduga korban mutilasi.

Saat ditemukan, jenazah sudah tidak mengenakan baju dan sudah mulai ada pembusukan.

Polisi memastikan bahwa mayat tersebut adalah korban mutilasi.

Sementara itu, potongan kepala manusia juga ditemukan di tepi Sungai Konto, Dusun Kedunglempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang, pada Rabu (12/2/2025).

Potongan kepala tersebut dipastikan merupakan bagian dari jasad tanpa kepala yang ditemukan di Megaluh. Kedua lokasi ini berjarak sekitar 4 hingga 5 kilometer.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengungkapkan bahwa hingga saat ini identitas korban masih belum terungkap. “Namun demikian, identitas korban belum terkuak,” kata Margono pada Kamis (13/2/2025).

Penyelidikan menghadapi kendala karena sidik jari korban sudah dalam kondisi membusuk, sehingga sulit untuk diidentifikasi. Selain itu, hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga yang sesuai dengan ciri-ciri korban.

Sejumlah ciri fisik korban mutilasi telah disebutkan oleh pihak kepolisian, di antaranya:

Kulit sawo matang, tahi lalat di dada sebelah kanan, perkiraan usia antara 15 hingga 25 tahun, gigi tidak beraturan, panjang rambut sekitar 14 cm, serta tinggi badan sekitar 160 cm.

“Jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, silakan melapor ke kami. Namun kami pastikan bahwa mayat perempuan yang ditemukan sebelumnya tidak ada kaitannya dengan Mr X tanpa kepala ini,” ujar Margono.

Hasil autopsi menunjukkan adanya luka gorok tidak beraturan di leher serta luka di bagian kepala. Diperkirakan korban dihabisi sekitar tiga hingga empat hari sebelum ditemukan. [MN]

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button