Monitoring Program Asta Cita Di Wilayah Hukum Polsek Karanggeneng

Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Dalam upaya mendukung Program Asta Cita anggota Polsek Karanggeneng melaksanakan monitoring dan pengecekan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang bergizi di tingkat rumah tangga.
Pemantauan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan program berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
Pada hari Senin, tanggal 28 April 2025, pukul 08.50 WIB hingga selesai, kegiatan monitoring dan pengecekan P2B difokuskan pada pekarangan milik Bapak Bagus, yang berlokasi di Desa Karanggeneng RT.03/RW.03 Kecamatan Karanggeneng.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada partisipasi aktif Bapak Bagus dalam program P2B dan keberhasilannya dalam mengelola pekarangannya.
Pekarangan Bapak Bagus menjadi contoh inspiratif bagi warga sekitar dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan bergizi.
Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., melalui anggota jaga Polsek Karanggeneng, AIPTU Hardi beserta AIPDA Sugeng, memimpin langsung pelaksanaan patroli dan monitoring tanaman pangan bergizi di lokasi tersebut.
Kehadiran petugas kepolisian tidak hanya untuk memantau perkembangan tanaman, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral dan motivasi kepada masyarakat dalam mengembangkan P2B.

IPTU Sofian Ali, S.H., berkomitmen untuk menjadikan Karanggeneng sebagai contoh keberhasilan program P2B di tingkat kabupaten.
Anggota Polsek Karanggeneng berperan sebagai penggerak desa dalam melaksanakan monitoring dan pengecekan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di wilayah Karanggeneng.
Mereka aktif berinteraksi dengan warga, memberikan edukasi tentang pentingnya ketahanan pangan, serta memberikan bimbingan teknis dalam budidaya tanaman pangan bergizi.
Keterlibatan aktif kepolisian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program P2B dan mendorong partisipasi yang lebih luas.
Petugas jaga memberikan dorongan dan motivasi kepada Bapak Bagus, pemilik lahan, untuk merawat tanaman ubi dan kacang panjang.
Petugas juga memberikan saran praktis terkait perawatan tanaman, seperti pemupukan yang tepat agar tanaman tetap subur dan menghasilkan panen yang optimal.
Pemupukan yang teratur dan penggunaan pupuk organik menjadi kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman pangan bergizi.
Hal ini sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Dalam arahannya, petugas juga menekankan pentingnya diversifikasi tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Dengan menanam berbagai jenis tanaman, seperti ubi dan kacang panjang, diharapkan masyarakat dapat memperoleh asupan gizi yang seimbang dan meningkatkan kualitas hidup.
Program P2B juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga melalui penjualan hasil panen.
Kegiatan monitoring dan pengecekan P2B di pekarangan Bapak Bagus berjalan dengan kondusif dan terkendali.
Masyarakat antusias menyambut kehadiran petugas kepolisian dan menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program ketahanan pangan.
Keberhasilan program P2B di Karanggeneng menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Editor : Nur
Published : Red