LAMONGAN|Lensaanalisa.Com, – Personil Polsek Turi, terus melaksanakan Sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2025, salah satunya dengan menggelar Penertiban Lalu Lintas (Penling) di Di Wilayah Desa Binaannya, Kecamatan Turi, Minggu (15/2/2025).
Ops Keselamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Operasi ini dipimpin oleh Aiptu Fery didampingi Aiptu Ali Bersama Aipda Sunarno Anggota piket jaga Polsek Turi, polres Lamongan.
Dalam operasi ini, petugas tidak hanya memberikan imbauan langsung, tetapi juga membagikan brosur Ops Keselamatan Semeru 2025 sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat yang sulit dijangkau dalam kegiatan sosialisasi langsung.
“Saat ini kami berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, jika masih ada yang membandel dikemudian hari, tetap melanggar atau mengabaikan teguran ini, kami akan bertindak tegas,” ujar Aiptu Ali.
Selain edukasi dan sosialisasi, Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga berfokus pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Personel yang melaksanakan Ops Keselamatan Semeru juga memberikan teguran presisi sebanyak 941 pengguna Jalan raya.
“Kami juga meningkatkan pengawasan, serta efektivitas operasi, sebagai bentuk keseriusan kami untuk meminimalisir pelanggar dan juga mengurangi fatalitas Korban kecelakaan,” terangnya.
Polsek Turi, Polresta Lamongan resmi menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan tema Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita selama 14 hari, sejak 10 hingga 23 Februari 2025.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446 H.
Diketahui, bahwa Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H., M.H., menekankan bahwa operasi ini merupakan langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang memiliki fatality rate sedang di Kecamatan Turi.
“Operasi ini juga menjadi persiapan menjelang Operasi Ketupat 2025 saat Idul Fitri. Harapannya, saat memasuki bulan puasa, tingkat fatalitas kecelakaan menurun dan masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas,” ujar Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H., M.H.,
Dalam pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Semeru 2025 memprioritaskan penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan, menegaskan bahwa melalui operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan serta semakin disiplin dalam berlalu lintas.
Selain itu, setiap hasil operasi akan dianalisis dan dievaluasi untuk memastikan efektivitas di lapangan.
“Kami berkomitmen untuk terus memantau dan melakukan berbagai langkah strategis guna menekan angka kecelakaan di wilayah ini,” tambahnya.
Dengan pelaksanaan operasi ini, Polsek Turi berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan lalu lintas di Kota Malang semakin tertib serta kondusif [MN]