
Lamongan|Lensaanalisa.Com,- Pada hari Minggu, tanggal 04 Mei 2025, mulai pukul 09.20 WIB hingga selesai, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng melaksanakan kegiatan pemantauan ketinggian debit air Sungai Bengawan Solo.
Kegiatan pemantauan ini difokuskan di Jembatan Karanggeneng, sebuah titik strategis untuk mengamati fluktuasi ketinggian air sungai.
Lokasi ini dipilih karena Jembatan Karanggeneng memberikan pandangan yang representatif terhadap kondisi Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Karanggeneng.

Di bawah arahan Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., petugas jaga yang terdiri dari Aipda Sugeng dan Briptu Rizam diterjunkan untuk melaksanakan tugas pemantauan ini.
Kedua petugas patroli Polsek Karanggeneng tersebut secara cermat memeriksa dan mencatat ketinggian air Bengawan Solo.
Hasil pengukuran menunjukkan ketinggian air mencapai 1.34 meter, yang dikategorikan sebagai level normal.
Selain ketinggian, kondisi air juga diamati, dan dilaporkan berwarna jernih kehijauan, mengindikasikan tidak adanya pencemaran atau perubahan signifikan yang perlu diwaspadai.
Proses pemantauan tidak hanya dilakukan secara visual.
Personel piket jaga juga secara aktif berkoordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS). Koordinasi ini bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif dan akurat mengenai kondisi Sungai Bengawan Solo, termasuk prediksi potensi kenaikan atau penurunan debit air.
Informasi yang diperoleh dari BPBS sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir atau kekeringan, sehingga langkah-langkah mitigasi dapat dipersiapkan dengan lebih baik.
Kegiatan pemantauan ketinggian debit air Sungai Bengawan Solo di Jembatan Karanggeneng ini merupakan bagian dari upaya Polsek Karanggeneng dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai.
Dengan memantau kondisi sungai secara berkala, potensi risiko bencana dapat diidentifikasi dan diinformasikan kepada masyarakat secara dini.
Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, sehingga dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dapat diminimalisir.
Selama proses pemantauan berlangsung, situasi terpantau kondusif dan terkendali. Tidak ada kendala atau hambatan yang signifikan yang dihadapi oleh petugas di lapangan.
Editor : Nur
Published : Red