
LAMONGAN|Lensaanalisa.Com, – Kecelakaan di sungai bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja, terutama di wilayah yang dilalui aliran sungai besar seperti Sungai Bengawan Solo. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di aliran Sungai Bengawan Solo,
Polsek Karanggeneng mengambil langkah preventif dengan memasang spanduk himbauan di sejumlah titik strategis di sepanjang aliran sungai yang melintasi wilayah Desa Binaannya di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Kapolsek Karanggeneng, Iptu Sofian Ali, S.H., menjelaskan bahwa pemasangan spanduk himbauan ini merupakan respons atas keprihatinan terhadap kasus-kasus tenggelam yang kerap terjadi di Sungai Bengawan Solo. Spanduk-spanduk tersebut berisi pesan-pesan yang mudah dipahami dan terlihat jelas, seperti larangan mandi, berenang, dan bermain di sepanjang aliran sungai irigasi.
“Pemasangan spanduk himbauan ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian tragis, yaitu korban jiwa akibat tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Kami berharap masyarakat dapat mematuhi himbauan ini demi keselamatan bersama,” ujar Iptu Sofian Ali pada hari Rabu, (20/9/2024).
Lebih lanjut, Kapolsek Karanggeneng menjelaskan bahwa pemilihan lokasi pemasangan spanduk tidak dilakukan secara acak. Pihaknya telah melakukan pemetaan dan mengidentifikasi titik-titik yang sering dijadikan tempat berkumpul warga, terutama anak-anak, di sekitar aliran sungai.
“Kami sengaja memasang spanduk di beberapa titik yang biasanya ramai dikunjungi oleh warga, seperti tanah lapang di tepi Bengawan Mati atau di aliran Sungai Irigasi yang sering dijadikan tempat bermain anak-anak. Harapannya, pesan-pesan dalam spanduk dapat tersampaikan secara efektif dan menjangkau semua lapisan masyarakat,” tambah Iptu Sofian Ali. S.H
Iptu Sofian Al, S.H., menegaskan bahwa imbauan ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh masyarakat. Kondisi aliran sungai yang dalam dan arus yang deras menjadikan sungai sebagai tempat yang berbahaya untuk beraktivitas, terutama bagi anak-anak yang belum sepenuhnya memahami risiko dan bahaya yang mungkin terjadi.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berenang atau mandi di Sungai Bengawan Solo karena kondisinya yang cukup berbahaya. Kedalaman sungai yang bervariasi dan arus yang deras dapat membahayakan keselamatan jiwa,” tegas Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek Karanggeneng juga mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama saat berada di sekitar aliran sungai. Pengawasan yang ketat dari orang tua menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya kecelakaan di sungai.
“Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Peran orang tua dalam mengawasi anak-anak sangatlah penting. Jangan biarkan anak-anak bermain atau mandi di sungai tanpa pengawasan,” pungkas IPTU Sofian Ali.S.H
Editor : Nur
Published : Red