
Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, Polsek Turi secara proaktif melaksanakan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus monitoring kondisi wilayah Kecamatan Turi.
Kegiatan ini difokuskan pada antisipasi bencana alam yang cenderung meningkat signifikan selama musim hujan, khususnya potensi banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Patroli ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat dan infrastruktur dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

Pelaksanaan patroli kewilayahan dan monitoring rawan bencana alam ini dilakukan pada hari Selasa, tanggal 22 April 2025, mulai pukul 10:00 WIB hingga selesai.
Tim patroli menyasar beberapa titik lokasi yang dianggap rawan bencana, dengan fokus utama pada daerah aliran Sungai di Desa Kemlagilor, Kecamatan Turi.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada riwayat kejadian banjir dan potensi luapan sungai yang cukup tinggi di daerah tersebut, terutama saat intensitas curah hujan meningkat.
Tim patroli yang bertugas terdiri dari petugas kepolisian yang berpengalaman dalam penanganan situasi darurat dan kebencanaan.
Anggota tim patroli tersebut antara lain: Ipda Iswandi S, Aiptu Subiantoro, S.H., Aipda Riduwan, dan Aipda Budi.
Mereka bertugas untuk memantau debit air sungai, kondisi tanggul, serta memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana.
Selain itu, tim juga melakukan pengecekan terhadap jalur evakuasi dan memastikan aksesibilitasnya jika sewaktu-waktu diperlukan.
Selain pemantauan di Desa Kemlagilor, tim patroli juga menyisir wilayah lain di Kecamatan Turi yang memiliki potensi rawan bencana tanah longsor dan kebakaran.
Hal ini meliputi pemeriksaan kondisi lereng-lereng bukit, daerah pemukiman padat penduduk, serta area-area yang rawan kebakaran hutan dan lahan.
Tim patroli memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, seperti tidak membangun rumah di daerah rawan longsor, memastikan instalasi listrik rumah tangga dalam kondisi aman, dan tidak membakar sampah sembarangan.
Selama pelaksanaan patroli, petugas juga berinteraksi dengan warga setempat untuk menggali informasi terkait potensi bencana dan kendala yang dihadapi.
Komunikasi yang intensif dengan masyarakat diharapkan dapat mempercepat respons dan penanganan jika terjadi bencana.
Selain itu, petugas juga mencatat dan mendokumentasikan setiap temuan di lapangan untuk keperluan evaluasi dan perencanaan mitigasi bencana di masa mendatang.
Secara keseluruhan, kegiatan patroli kewilayahan dan monitoring rawan bencana alam di Kecamatan Turi pada hari Selasa, tanggal 22 April 2025, berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif.
Tidak ditemukan adanya indikasi potensi bencana yang memerlukan tindakan darurat.
Namun, Polsek Turi tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, terutama selama musim hujan.
Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Editor : Nur
Published : Red