Lamongan|Lensaanalisa.com, – Kepolisian Sektor (Polsek) turi, yang merupakan bagian dari Kepolisian Resor (Polres) Lamongan, melaksanakan patroli kewilayahan untuk memantau debit air sungai di titik rawan bencana Kecamatan Turi, khususnya Desa yang di lewati Sungai Bengawan jeroh.
Patroli ini dilakukan pada Jumat pagi, 25 April 2025, sebagai respons terhadap tingginya curah hujan di wilayah tersebut yang berpotensi menyebabkan peningkatan debit air sungai dan berujung pada bencana banjir.
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi dan pencegahan bencana yang dilakukan oleh Polsek Turi.
Hasil patroli yang dilakukan oleh Polsek turi menunjukkan adanya peningkatan debit air di Sungai Bengawan jeroh.
Ketinggian air terus dipantau secara berkala mengingat curah hujan yang tinggi masih terus berlangsung.
Kondisi ini dinilai sangat berpotensi menimbulkan bencana banjir di wilayah Kecamatan turi, Kabupaten Lamongan.
Pemantauan debit air Sungai Bengawan jeroh dilakukan mulai pukul 10.15 WIB hingga selesai pada hari Jumat, 25 April 2025. Petugas patroli mencatat secara rinci ketinggian air dan melaporkan perkembangannya kepada pimpinan.
Kapolsek turi, AKP Suroto,IPTU Suroto, S.H.,M.H., melalui Aiptu Riduan pribadi, menjelaskan bahwa kegiatan patroli dan pemantauan debit air sungai ini merupakan bagian dari upaya mitigasi dan pencegahan bencana banjir dan tanah longsor.
“Kami terus memantau kondisi sungai dan perkembangan cuaca untuk memastikan kesiapan kami dalam menghadapi potensi bencana,” jelas Aiptu Riduan pribadi.
Pemantauan ini dilakukan secara intensif dan berkelanjutan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan.
Selain memantau debit air, petugas juga memeriksa kondisi tanggul dan infrastruktur di sekitar sungai untuk memastikan keamanannya.
Aipda Subiantoro, S.H., menambahkan bahwa selain pemantauan, Polsek Turi juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi bencana.
Koordinasi ini meliputi penyiapan posko pengungsian, logistik, dan tim evakuasi.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Bengawan jeroh untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya banjir,” imbau Aipda Subiantoro, S.H.,
Masyarakat dihimbau untuk memantau informasi terkini mengenai perkembangan cuaca dan debit air sungai melalui media massa dan saluran informasi resmi lainnya.
Selama kegiatan patroli berlangsung, situasi di wilayah Kecamatan Turi terpantau kondusif. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik.
Polsek Turi berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi bencana banjir.
Kerjasama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dampak dari bencana dapat diminimalisir.
Kesiapsiagaan dan kewaspadaan merupakan kunci utama dalam menghadapi bencana alam.
Semoga situasi tetap kondusif dan keluarga-keluarga di wilayah Kecamatan turi tetap aman. Polsek Turi akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Editor : Nur
Published : Red