Lamongan|Lensaanalisa.Com.-
Bhabinkamtibmas Desa Sukorejo, yang berada di bawah naungan Polsek Turi, melaksanakan kegiatan pengecekan yang berfokus pada pemanfaatan pekarangan rumah warga. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan bergizi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Lokasi pengecekan ini dilakukan di rumah warga yang berdomisili di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Program ketahanan pangan bergizi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, warga diajak untuk menanam berbagai jenis tanaman yang mengandung nilai gizi tinggi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan bahan pangan dari luar daerah.
Dalam kegiatan pengecekan tersebut, Bhabinkamtibmas menemukan beragam jenis tanaman bergizi yang telah dibudidayakan oleh warga di pekarangan rumah mereka.
Beberapa jenis tanaman yang berhasil diidentifikasi antara lain:
1. Lombok: Tanaman yang kaya akan vitamin C ini menjadi salah satu primadona yang banyak ditanam oleh warga. Selain mudah perawatannya, lombok juga menjadi bumbu dapur yang penting dalam berbagai masakan Indonesia.
2. Terong: Sayuran yang satu ini juga tak kalah populernya dengan lombok. Terong mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan. Selain itu, terong juga rendah kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet.
3. Seledri (Daun Sop): Dikenal sebagai bumbu dapur yang memberikan aroma harum pada masakan, seledri ternyata juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Seledri kaya akan antioksidan dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
4. Cabe: Sama halnya dengan lombok, cabe juga menjadi bumbu dapur yang esensial dalam kuliner Indonesia. Berbagai jenis cabe, mulai dari cabe merah, cabe rawit, hingga cabe hijau, dibudidayakan oleh warga di pekarangan rumah mereka.
5. Kangkung: Sayuran hijau yang satu ini sangat mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus. Kangkung mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia.
6. Kacang Panjang: Selain mudah ditanam, kacang panjang juga memiliki masa panen yang relatif singkat. Kacang panjang merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh.
7. Sawi: Sayuran hijau yang satu ini kaya akan vitamin A dan vitamin C. Sawi dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti tumis sawi, sup sawi, atau capcay.
8. Daun Bawang: Bumbu dapur yang satu ini memberikan aroma khas pada masakan. Daun bawang mengandung vitamin K yang penting untuk pembekuan darah.
9. Jeruk Sambal: Buah yang satu ini kaya akan vitamin C dan antioksidan. Jeruk sambal biasa digunakan sebagai bahan sambal atau bumbu masakan untuk memberikan rasa asam yang segar.
Melalui kegiatan pengecekan ini, Bhabinkamtibmas tidak hanya sekedar mendata jenis tanaman yang dibudidayakan oleh warga, tetapi juga memberikan penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya program ketahanan pangan bergizi.
Bhabinkamtibmas juga memberikan motivasi kepada warga untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka.
Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H.,M.H., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme warga Desa Sukorejo dalam mensukseskan program ketahanan pangan ini.
Beliau menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian.
“Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman bergizi ini merupakan solusi yang sangat tepat bagi masyarakat. Selain dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga, kegiatan ini juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan jika hasil panennya dijual,” ujar AKP Suroto.
Lebih lanjut, AKP Suroto berharap agar kegiatan positif ini dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan. Beliau juga berharap agar semakin banyak warga yang terinspirasi untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka sebagai sumber pangan keluarga yang sehat dan bergizi.
Kegiatan pengecekan pemanfaatan pekarangan rumah warga ini merupakan bagian dari upaya Cooling System yang dilaksanakan oleh Polsek Turi untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif di wilayah hukumnya, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Diharapkan dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, maka stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga dengan baik.
Editor: Nur
Published: Red
