Lamongan|lensaanalisa.com, –
Kepolisian Sektor Turi secara proaktif melaksanakan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mengantisipasi tindak kriminal 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah Kecamatan Turi. Patroli ini merupakan bagian integral dari strategi Kepolisian Sektor Turi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, khususnya di sekitar objek vital yang dianggap rawan terhadap potensi gangguan kamtibmas.
Objek-objek vital ini meliputi pusat-pusat ekonomi seperti pasar tradisional, pertokoan, dan minimarket; fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah; serta area-area yang memiliki tingkat mobilitas dan aktivitas masyarakat yang tinggi seperti terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan.
Dengan mengamankan objek-objek vital ini, Kepolisian Sektor Turi berharap dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kecamatan Turi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Patroli dilaksanakan secara rutin dan terjadwal, dimulai pukul 22.00 WIB hingga selesai. Durasi patroli bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.
Misalnya, pada hari-hari libur atau perayaan tertentu di mana aktivitas masyarakat meningkat, durasi patroli dapat diperpanjang.
Sebaliknya, pada hari-hari biasa dengan situasi kamtibmas yang kondusif, durasi patroli dapat disesuaikan.
Hal ini memungkinkan petugas untuk merespon secara efektif terhadap dinamika keamanan yang mungkin terjadi, seperti kerumunan massa, potensi konflik, atau kejadian kriminalitas.
Penyesuaian durasi patroli juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga secara optimal, memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kecamatan Turi.
Dengan pendekatan yang adaptif ini, Kepolisian Sektor Turi berupaya untuk memaksimalkan efektivitas patroli dalam mencegah dan menangani potensi gangguan kamtibmas, mulai dari tindakan pencegahan hingga penindakan jika diperlukan.
Kegiatan patroli ini dilaksanakan di bawah arahan dan pengawasan Pelaksana Harian (PLH) Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Turi, IPTU Riduwan, H., S.H., melalui koordinasi yang erat dengan AIPTU Subianto, S.H., AIPTU Riduwan Riduwan, dan AIPDA Budi. Ketiga petugas tersebut bertanggung jawab atas pelaksanaan patroli di lapangan, meliputi pengamatan, pemantauan, dan pelaporan.
Pengamatan dilakukan secara visual untuk mendeteksi potensi gangguan kamtibmas. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia, seperti kendaraan patroli dan alat komunikasi.
Pelaporan dilakukan secara berkala kepada pimpinan untuk memberikan informasi terkini mengenai situasi kamtibmas di lapangan.
Mereka juga bertugas untuk berinteraksi dengan masyarakat, membangun komunikasi yang baik dengan warga, mengumpulkan informasi terkait potensi gangguan keamanan, seperti informasi mengenai orang yang mencurigakan atau aktivitas yang tidak wajar, serta memberikan himbauan kamtibmas kepada warga, mengingatkan warga untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi kejahatan, serta memberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan kriminalitas.
Hasil dari patroli ini kemudian dilaporkan secara berkala kepada pimpinan untuk evaluasi dan tindak lanjut, sehingga strategi patroli dapat dievaluasi dan ditingkatkan efektivitasnya.
Patroli difokuskan pada beberapa objek vital di Kecamatan Turi, antara lain: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Mengingat SPBU merupakan tempat yang strategis dan sering menjadi sasaran tindak kriminal, patroli secara berkala dilakukan untuk mencegah terjadinya perampokan, pencurian, dan gangguan keamanan lainnya.
Petugas patroli melakukan pemantauan di area SPBU, memeriksa kondisi keamanan di sekitar SPBU, berdialog dengan petugas SPBU, menanyakan tentang situasi keamanan di SPBU dan memberikan himbauan kamtibmas, dan memastikan sistem keamanan SPBU berfungsi dengan baik, seperti CCTV dan alarm.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko terjadinya tindak kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pelanggan SPBU.
Selain itu, petugas patroli juga memberikan himbauan kepada petugas SPBU untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Keamanan di sekitar Bank BRI juga menjadi prioritas, mengingat bank merupakan tempat penyimpanan uang dan aset berharga.
Patroli dilakukan untuk mencegah perampokan, pembobolan ATM, dan tindakan kriminal lainnya. Petugas patroli melakukan pengawasan di sekitar gedung bank, memeriksa kondisi keamanan di sekitar bank, memeriksa kondisi ATM, memastikan ATM berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda-tanda perusakan, dan memastikan CCTV berfungsi dengan baik, memeriksa rekaman CCTV untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
Kehadiran petugas patroli diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi nasabah dan karyawan bank, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Petugas patroli juga memberikan himbauan kepada petugas keamanan bank untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Selain SPBU dan Bank BRI, patroli juga dilakukan di objek vital lainnya seperti minimarket, pertokoan emas, dan tempat-tempat keramaian lainnya untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Kepolisian Sektor Turi berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Turi demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.
Editor : Nur
Published : Red