Lamongan, Lensaanalisa.com,-
Kegiatan pemantauan dan pendampingan (monitoring) Program Pekarangan Pangan Berkelanjutan (P2B) untuk tanaman bergizi, khususnya buah-buahan seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, dan berbagai jenis buah lainnya, dilaksanakan di Dusun Karangboyo, Desa Karangwedoro, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, tanggal 16 Mei 2025, pukul 09.30 WIB. Lokasi spesifik kegiatan monitoring ini berada di pekarangan warga Dusun Karangboyo, Desa Karangwedoro, yang termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Dalam arahannya, Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H., M.H., yang diwakili oleh Aiptu Riduwan dan Aipda Budi Iswanto, menekankan pentingnya program P2B dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada warga Dusun Karangboyo yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini.
Kehadiran petugas kepolisian dalam kegiatan monitoring ini juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan program, serta memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat.
Aiptu Riduwan dan Aipda Budi Iswanto secara langsung berinteraksi dengan warga, memberikan bimbingan teknis terkait perawatan tanaman, serta menjawab pertanyaan dan kendala yang dihadapi warga dalam pelaksanaan program P2B.
Kegiatan sosialisasi dan monitoring P2B untuk ketahanan pangan ini difokuskan pada pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman bergizi, terutama buah-buahan.
Berbagai jenis buah-buahan, seperti kelengkeng, jeruk, pepaya, jambu, dan lain-lain, dipilih karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, serta meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan hasil panen.
Selain buah-buahan, program P2B juga mendorong penanaman berbagai jenis sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA) di pekarangan rumah.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa tanaman bergizi yang dibudidayakan dalam program P2B di Dusun Karangboyo berada dalam kondisi aman dan terkendali. Tanaman-tanaman tersebut tumbuh dengan subur dan menunjukkan perkembangan yang baik.
Hal ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan warga dalam menjalankan program P2B. Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran aktif petugas penyuluh pertanian yang secara rutin memberikan pendampingan dan pelatihan kepada warga.
Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait juga turut berkontribusi dalam keberhasilan program P2B di Dusun Karangboyo.
Keberlanjutan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Monitoring dan evaluasi secara berkala akan terus dilakukan untuk memastikan program P2B berjalan secara efektif dan efisien.
Editor : Nur
Published : Red