Lamongan | Lensaanalisa.com – Pada hari Minggu, 20 Juli 2025, pukul 09.30 WIB hingga selesai, jajaran Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan pemantauan debit air Bengawan Solo di Jembatan Karanggeneng. Kegiatan ini dipimpin oleh Aipda Achmad Zainuri.A, didampingi oleh Briptu Dedy Setiawan, S.H.
Pemantauan difokuskan pada ketinggian air dan kondisi visual sungai. Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi, ketinggian air Bengawan Solo tercatat 1,27 meter, yang masih tergolong dalam batas normal. Air tampak keruh, diduga akibat material sedimen yang terbawa aliran dari daerah hulu setelah hujan—fenomena yang umum terjadi pada musim penghujan.
Selain pengamatan langsung, petugas juga menjalin koordinasi aktif dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) untuk memperoleh data yang lebih komprehensif mengenai debit air dan proyeksi tren ke depan. Informasi dari BPBS ini menjadi dasar penting dalam upaya antisipasi bencana banjir serta pemberian peringatan dini kepada masyarakat di sepanjang bantaran sungai.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan aktivitas masyarakat yang membahayakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum. Kehadiran petugas juga memberikan rasa aman bagi warga yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif Polsek Karanggeneng dalam membangun sistem pemantauan dan peringatan dini yang efektif demi menjamin keselamatan masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan rawan banjir.
Editor: Nur
Published by: Red
