Pemantauan Debit Ketinggian Air Bengawan Solo Diwilayah Polsek Karanggeneng

Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Kegiatan pemantauan ketinggian air Bengawan Solo dilaksanakan di wilayah Kecamatan Karanggeneng pada hari Senin, tanggal 21 April 2025, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.  

Fokus pemantauan debit air sungai terpusat di Jembatan Karanggeneng, sebuah titik strategis untuk mengamati perubahan ketinggian air Bengawan Solo.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas patroli rutin yang diemban oleh petugas kepolisian.

Pelaksanaan pemantauan dilakukan oleh Aipda Ach. Zainuri.A bersama dengan Briptu Dedy Setiawan,S.H.  Keduanya bertugas di bawah perintah langsung Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., yang menginstruksikan pemantauan ketat terhadap fluktuasi debit air Bengawan Solo, mengingat pentingnya informasi ini bagi masyarakat sekitar dan upaya mitigasi potensi bencana banjir.  

Tugas pemantauan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Karanggeneng dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga, khususnya yang bermukim di sekitar aliran Bengawan Solo.

Hasil pemantauan debit air di Jembatan Karanggeneng menunjukkan ketinggian air Bengawan Solo berada pada angka 2.06 meter.  

Angka ini masih dalam batas normal dan belum menunjukkan tanda-tanda  potensi banjir.  

Meskipun demikian, kondisi air terpantau keruh, yang mengindikasikan adanya  aliran sedimen dan material dari hulu sungai.  

Kondisi air yang keruh ini perlu dipantau lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pencemaran atau faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas air Bengawan Solo.

Tim patroli tidak hanya melakukan pemantauan visual di Jembatan Karanggeneng, tetapi juga berkoordinasi secara aktif dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS).  

Koordinasi ini bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif dan akurat mengenai kondisi Bengawan Solo, termasuk debit air, ketinggian air, dan prediksi perubahannya dalam waktu dekat.  

Informasi dari BPBS sangat penting untuk  mengambil langkah-langkah antisipatif jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan.  

Kerja sama antara Polsek Karanggeneng dan BPBS merupakan wujud sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Selama proses pemantauan berlangsung, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng dan aliran Bengawan Solo terpantau kondusif dan terkendali.  

Masyarakat sekitar beraktivitas seperti biasa, dan tidak ada laporan mengenai gangguan keamanan atau kejadian yang berkaitan dengan kondisi Bengawan Solo.  

Tim patroli akan terus memantau perkembangan situasi dan melaporkan secara berkala kepada Kapolsek Karanggeneng untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.  

Pemantauan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi potensi bencana dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.



Editor         : Nur
Published  : Red

Exit mobile version