Pemasangan Bener Himbauan Hindari Korban Tenggelam Di Bengawan Solo Wilayah Kecamatan Karanggeneng

Lensaanalisa.com|Lamongan, –
Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng melaksanakan kegiatan pemasangan banner himbauan kepada masyarakat agar tidak mandi di aliran Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, tanggal 25 Mei 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Lokasi pemasangan banner himbauan tersebut difokuskan di area Bengawan Solo yang berada di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, titik yang dianggap rawan dan sering digunakan warga untuk beraktivitas di sungai.

Pemasangan banner himbauan ini dilakukan di bawah arahan dan pengawasan langsung Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., dan dilaksanakan oleh AIPDA Sugeng R. beserta BRIPTU Riza F. Kedua petugas tersebut secara cermat dan teliti memilih lokasi-lokasi strategis agar banner himbauan dapat terlihat jelas oleh masyarakat yang melintas maupun yang beraktivitas di sekitar Bengawan Solo.
Mereka juga memastikan banner terpasang dengan kuat dan aman agar tidak mudah rusak atau terlepas.
Tujuan utama dari pemasangan banner himbauan ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan air, khususnya kejadian orang tenggelam di Bengawan Solo.
“Pemasangan banner himbauan ini merupakan salah satu upaya kami dalam rangka mencegah terjadinya musibah tenggelam, khususnya di wilayah Kecamatan Karanggeneng,” ujar IPTU Sofian Ali, S.H., Kapolsek Karanggeneng.
Beliau menambahkan bahwa Bengawan Solo memiliki arus yang cukup deras dan kedalaman yang bervariasi, sehingga sangat berbahaya untuk digunakan sebagai tempat mandi, terutama bagi anak-anak dan mereka yang tidak mahir berenang.
Selain memasang banner himbauan, petugas juga aktif memberikan himbauan secara langsung kepada warga masyarakat yang ditemui di sekitar Bengawan Solo. Mereka menjelaskan pentingnya mematuhi himbauan tersebut demi keselamatan diri sendiri dan keluarga.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tidak mandi di Bengawan Solo. Hal ini demi terciptanya situasi wilayah Karanggeneng yang tetap kondusif, aman, dan terkendali,” tegas AIPDA Sugeng R.
Polsek Karanggeneng berharap dengan adanya banner himbauan dan sosialisasi langsung kepada masyarakat, kesadaran akan bahaya mandi di Bengawan Solo dapat meningkat.
Dengan demikian, diharapkan angka kejadian orang tenggelam di wilayah Kecamatan Karanggeneng dapat diminimalisir, bahkan dihilangkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Karanggeneng dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada warga.
Editor : Nur
Published : Red