
Lamongan|lensaanalisa.com,- Kepolisian Sektor (Polsek) Turi memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai upaya, salah satunya adalah pengintensifan pengamanan dengan pendekatan humanis.
Pendekatan humanis ini dianggap penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Turi, sekaligus membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat.
Salah satu contoh penerapan pengamanan humanis ini adalah dalam kegiatan pengamanan hiburan elekton.

Pengamanan hiburan elekton ini bertujuan untuk memastikan acara berjalan lancar, tertib, dan aman, sehingga masyarakat dapat menikmati hiburan tanpa rasa khawatir.
Pengamanan humanis dalam kegiatan hiburan elekton ini diterapkan dalam konteks Pertunjukan Qosidah Elektone dalam rangka walimatul khitan di kediaman Bapak Masuwan, Dusun Doro 08/03, Desa Karangwedoro, pada hari Sabtu, tanggal 12 April 2025.
Acara walimatul khitan ini merupakan momen penting bagi keluarga Bapak Masuwan dan masyarakat sekitar, sehingga kehadiran polisi dalam mengamankan jalannya acara menjadi sangat krusial.
Kehadiran polisi tidak hanya untuk mencegah potensi gangguan keamanan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh hadirin yang datang merayakan acara tersebut.
Personel piket jaga yang bertugas memimpin pelaksanaan pengamanan adalah Aiptu Moch Ali, beserta anggota Aipda Sunarno, Bripka Kamit, dan Kopda Mahendra.
Mereka melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup, baik sebelum, selama, maupun sesudah kegiatan berlangsung.
Pengamanan terbuka dilakukan dengan penempatan personel di lokasi-lokasi strategis di sekitar area acara, sehingga dapat terlihat jelas oleh masyarakat.
Sementara itu, pengamanan tertutup dilakukan dengan cara yang lebih tidak mencolok, misalnya dengan melakukan pemantauan dan pengawasan secara diam-diam.
Koordinasi yang erat juga dilakukan dengan tuan rumah, Bapak Masuwan, dan para pemuda setempat.

Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Para pemuda turut dilibatkan dalam menjaga keamanan, baik sebelum maupun sesudah kegiatan. Keterlibatan pemuda ini merupakan wujud nyata dari pendekatan kemitraan antara polisi dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
Hasil dari kegiatan pengamanan ini menunjukkan bahwa acara Pertunjukan Qosidah Elektone berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Kegiatan berakhir pada pukul 23.00 WIB tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti. Keberhasilan pengamanan ini merupakan buah dari kerja keras dan sinergi antara Polsek Turi, tuan rumah, dan para pemuda setempat.
Hal ini membuktikan bahwa pendekatan humanis dalam pengamanan dapat efektif menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Polsek Turi berkomitmen untuk terus melanjutkan dan meningkatkan upaya-upaya pengamanan humanis ini di masa mendatang demi terwujudnya kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, serta terjalin hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat.
Editor Nur
Published Red