Lamongan|Lensaanalisa.com,– Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 20.30 WIB hingga selesai, anggota Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan pengecekan ketinggian air Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Pengecekan difokuskan di Jembatan Karanggeneng, titik strategis yang memberikan gambaran akurat mengenai kondisi air sungai. Dua anggota Polsek Karanggeneng, Aipda Sugeng P dan Aipda Herwanto, ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan pemantauan ini.
Mereka secara cermat mengamati dan mencatat ketinggian air serta kondisi visual sungai.
Tujuan utama dari pengecekan ini adalah untuk memantau kondisi ketinggian air Sungai Bengawan Solo dan mengantisipasi potensi bencana banjir yang mungkin terjadi di wilayah Kecamatan Karanggeneng dan sekitarnya.
Pemantauan rutin seperti ini sangat penting, terutama mengingat Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa dan memiliki riwayat banjir yang dapat berdampak signifikan bagi masyarakat di sepanjang alirannya.
Dengan melakukan pengecekan secara berkala, Polsek Karanggeneng berupaya untuk selalu siap siaga dan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan serta mitigasi bencana secara efektif.
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Aipda Sugeng P dan Aipda Herwanto, ketinggian air Sungai Bengawan Solo pada saat pengecekan mencapai 1,49 meter.
Ketinggian ini masih dalam status normal, artinya belum mencapai level yang mengkhawatirkan atau berpotensi menyebabkan banjir.
Meskipun demikian, kondisi air terpantau keruh, yang mengindikasikan adanya kemungkinan peningkatan debit air dari hulu sungai.
Warna keruh ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hujan di daerah hulu atau aktivitas erosi di sepanjang aliran sungai.
Untuk memastikan keakuratan data dan informasi terkait kondisi Sungai Bengawan Solo, petugas dari Polsek Karanggeneng juga berkoordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS).
BPBS merupakan instansi yang berwenang dalam melakukan pemantauan dan memberikan informasi terkait kondisi sungai, termasuk prediksi potensi banjir.
Koordinasi ini penting untuk memastikan keselarasan informasi dan langkah-langkah yang diambil dalam rangka mitigasi bencana.
Pertukaran informasi antara Polsek Karanggeneng dan BPBS dilakukan secara berkala untuk memastikan data yang diperoleh selalu terkini dan akurat.
Selama kegiatan pengecekan berlangsung, situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng dan wilayah Kecamatan Karanggeneng terpantau kondusif dan terkendali. Tidak ditemukan kendala atau hambatan yang berarti selama proses pemantauan.
Hal ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan petugas dalam menjalankan tugasnya.
Polsek Karanggeneng terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, tidak hanya banjir, tetapi juga bencana alam lainnya yang mungkin terjadi.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai upaya, termasuk pemantauan rutin, koordinasi dengan pihak terkait, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah mitigasi bencana.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi potensi bencana alam.
Editor : Nur
Published : Red
