Lamongan|Lensaanalisa.com,-
Pengecekan Ketinggian Air Bengawan Solo di Wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan
Pada hari Senin, tanggal 02 Juni 2025, telah dilaksanakan kegiatan pengecekan dan pemantauan ketinggian air Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Lokasi pengecekan difokuskan di Jembatan Karanggeneng, titik strategis untuk memantau debit air Bengawan Solo yang melintasi wilayah tersebut.
Petugas yang terlibat dalam patroli dan pengecekan ini adalah Aipda Achmad Zainuri.A beserta Briptu Dedy Setiawan,S.H.
Kedua petugas tersebut secara cermat melakukan pengukuran dan observasi kondisi air Bengawan Solo.
Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, ketinggian air Bengawan Solo pada saat pengecekan tercatat 1.52 meter, dikategorikan dalam kondisi normal.
Visual air menunjukkan kondisi keruh, kemungkinan disebabkan oleh material sedimen yang terbawa aliran sungai.
Selain melakukan pengukuran ketinggian air, petugas juga melakukan pemantauan visual terhadap kondisi sekitar Bengawan Solo.
Hal ini meliputi pengamatan terhadap tepi sungai, potensi erosi, dan tanda-tanda lainnya yang dapat mengindikasikan perubahan kondisi Bengawan Solo.
Pemantauan visual ini penting untuk antisipasi dini terhadap potensi bencana seperti banjir atau longsor.
Untuk memastikan keakuratan data dan informasi, petugas patroli juga berkoordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS).
Koordinasi ini meliputi pertukaran informasi terkait ketinggian air, debit air, dan prediksi perkembangan kondisi Bengawan Solo dalam beberapa waktu ke depan.
Kerjasama dengan BPBS sangat penting dalam upaya mitigasi bencana dan penanganan darurat jika diperlukan.
Selama kegiatan pengecekan dan pemantauan berlangsung, situasi di sekitar lokasi terpantau kondusif dan terkendali.
Masyarakat sekitar juga diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan ketinggian air Bengawan Solo.
Informasi terkini mengenai kondisi Bengawan Solo dapat diakses melalui kanal informasi resmi pemerintah daerah.
Editor : Nur
Published : Red
