NewsPeristiwa

Pengecekan Lahan P2B Oleh Tim Polsek Karanggeneng di Desa Binaan

Lamongan|Lensaanalisa.com,– Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan pengecekan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang dikelola oleh anggota jaga Polsek di wilayah hukum Karanggeneng pada hari Sabtu, 12 April 2025. 

Tim Polsek Karanggeneng secara proaktif melakukan pengecekan dan pemantauan di berbagai lokasi P2B yang tersebar di Kecamatan Karanggeneng, khususnya yang berada di desa binaan mereka. 

Pengecekan ini dilakukan secara teliti dan menyeluruh untuk memastikan keberhasilan program P2B.

Kegiatan pengecekan P2B ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga.  Dengan memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal, diharapkan setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, terutama untuk sumber pangan yang bergizi. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar lebih kreatif dan produktif dalam mengelola pekarangan rumah mereka. 

Pemanfaatan pekarangan tidak hanya untuk memperindah rumah, tetapi juga dapat menjadi sumber pangan yang sehat dan bergizi.

Pelaksanaan kegiatan pengecekan P2B ini melibatkan anggota Polsek Karanggeneng, Aipda Achmad Zaenuri, beserta anggota Polsek Karanggeneng lainnya. 

Mereka bekerja sama dengan penuh dedikasi untuk memastikan program P2B berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. 

Tim ini bertugas untuk memeriksa kondisi tanaman, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara bercocok tanam yang baik, serta memberikan bantuan teknis jika diperlukan.

Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan P2B ini. 

Beliau menekankan bahwa Pekarangan Pangan Bergizi tidak hanya berdampak positif pada ketahanan pangan keluarga, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar warga dalam menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan asri. 

Dengan adanya P2B, masyarakat dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bercocok tanam, serta saling membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Lebih lanjut, Kapolsek Karanggeneng menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan P2B di desa binaan mengimplementasikan sistem pertanian modern dengan menggunakan metode Raised Bed. 

Sistem ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain lebih efisien dalam penggunaan lahan, memudahkan perawatan tanaman, dan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi. 

Raised Bed juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan air dan pupuk kimia.

Kapolsek Karanggeneng juga menjelaskan bahwa sistem pertanian yang diterapkan di P2B terintegrasi dengan perikanan dan peternakan, membentuk sebuah siklus berkelanjutan yang saling menguntungkan. 

Limbah air dari kolam ikan dimanfaatkan sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk tanaman di Raised Bed.  Limbah kotoran ayam difermentasi menjadi pupuk organik yang juga digunakan untuk menyuburkan tanaman. 

Sedangkan hasil limbah tanaman, seperti kangkung, dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan.  Dengan demikian, tercipta siklus pakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Sistem ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. 

Melalui program P2B ini, Polsek Karanggeneng berharap dapat menciptakan masyarakat yang mandiri pangan dan berdaya saing tinggi.

Editor        : Nur
Published : Red

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button