Personel Polsek Karanggeneng Pemantauan Debit Ketinggian Air sungai Bengawan Solo

Lamongan|lensaanalisa.com.- Personel piket jaga Polsek Karanggeneng menunjukkan proaktifitas tinggi dalam pelaksanaan patroli wilayah dan monitoring ketat terhadap ketinggian debit air Bengawan Solo. 

Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Karanggeneng dalam mengantisipasi potensi bencana banjir dan memastikan keamanan masyarakat di sekitar aliran sungai. 

Patroli dan monitoring dilakukan secara rutin dan terjadwal untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi Bengawan Solo.

Pengecekan ketinggian air Bengawan Solo dilakukan secara khusus di wilayah Kecamatan Karanggeneng, mengingat wilayah ini merupakan salah satu daerah yang dilalui aliran sungai tersebut. 

Pemantauan yang teliti dan berkala sangat penting untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat apabila terjadi peningkatan debit air yang signifikan.

Kegiatan pemantauan ketinggian air Bengawan Solo ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 06 Mei 2025, dimulai pukul 09.40 WIB dan berlangsung hingga selesai. 

Lokasi pemantauan difokuskan di Jembatan Karanggeneng, titik strategis yang memungkinkan petugas untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi aliran sungai. 

Jembatan Karanggeneng dipilih karena lokasinya yang representatif dan mudah diakses, sehingga memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan dan pengukuran debit air.

Petugas yang bertugas dalam kegiatan pemantauan ini adalah Aipda Achmad Zainuri.A dan Briptu Dedy Setiawan,S.H. 

Kedua personel tersebut telah berpengalaman dalam melaksanakan tugas patroli dan monitoring, serta memiliki pemahaman yang baik mengenai karakteristik Bengawan Solo. 

Mereka dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang memadai untuk mencatat dan melaporkan hasil pengamatan secara akurat.

Berdasarkan hasil pemantauan, tercatat bahwa ketinggian air Bengawan Solo pada saat itu adalah 1.34 meter, yang dikategorikan sebagai kondisi normal. 

Selain itu, kondisi air terpantau jernih, menunjukkan tidak adanya indikasi pencemaran atau material berbahaya yang terbawa aliran sungai. Informasi ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar Bengawan Solo.

Selain melakukan pengukuran ketinggian air, petugas juga aktif berkoordinasi dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS).  Koordinasi ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih lengkap mengenai kondisi Bengawan Solo di wilayah lain, serta untuk memperkuat sinergi antar instansi dalam upaya mitigasi bencana. 

Pertukaran informasi yang intensif antara Polsek Karanggeneng dan BPBS sangat krusial dalam mengantisipasi potensi banjir dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Selama kegiatan pemantauan berlangsung, situasi terpantau kondusif dan terkendali.  Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di sekitar Bengawan Solo turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta merespon positif upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mengantisipasi potensi bencana. 

Kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.



Editor          : Nur
Published  : Red

Exit mobile version