Lamongan|Lensaanalisa.com, –
Aiptu Budianto, Kanit Reskrim Polsek Karanggeneng Polres Lamongan Polda Jawa Timur, bersama Aipda Sugeng melaksanakan patroli sambang di Desa Kendal, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Lamongan.
Meskipun disibukkan dengan berbagai perkara dan kasus yang sedang ditanganinya, Aiptu Budianto, yang menjabat sebagai Kanit Reskrim, tetap berkomitmen untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, maupun budaya.
Dedikasi beliau terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang perwira polisi patut diacungi jempol. Ia menyadari pentingnya membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Pada hari Kamis, 8 Mei 2025, keduanya mengendarai sepeda motor pribadi menuju Desa Kendal, Kemlagi, untuk melaksanakan patroli dialogis.
Patroli dialogis ini merupakan salah satu bentuk pendekatan kepolisian kepada masyarakat, di mana polisi tidak hanya berpatroli untuk menjaga keamanan, tetapi juga berdialog dan berinteraksi langsung dengan warga.
Kebetulan, dalam perjalanan patrolinya, mereka singgah di warung siomay milik Saudari Kartiningsih, seorang warga desa setempat.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Aiptu Budianto untuk berbincang-bincang dan memberikan motivasi kepada Saudari Kartiningsih.
Aiptu Budianto berbagi wawasan dan motivasi kepada Saudari Kartiningsih tentang pentingnya keuletan dan ketekunan dalam menjalankan bisnis.
Beliau menekankan bahwa kesuksesan dalam berbisnis, sekecil apapun skalanya, dapat diraih melalui kerja keras, ketekunan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
“Sekecil apapun bisnis itu, kalau dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, maka suatu ketika kita akan mendapatkan hasil maksimal,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa setiap usaha pasti memiliki tantangan dan rintangan, namun dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, semua hambatan tersebut dapat diatasi.
Aiptu Budianto juga berbagi trik dan cara dalam memasarkan barang dagangan berdasarkan pengalamannya mengamati perjalanan orang-orang sukses. Ia menjelaskan bahwa kesuksesan selalu diawali dengan tekad yang bulat, ketekunan, jiwa ulet, dan pantang menyerah.
“Ibarat kata, kita menanam pohon trembesi. Jika kita rawat dengan baik, maka dia bisa menjadi tempat bernaung yang rindang dan bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.
Analogi ini menggambarkan bahwa usaha yang dijalankan dengan tekun dan sungguh-sungguh akan memberikan hasil yang bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Percakapan antara Aiptu Budianto dan Saudari Kartiningsih beserta suaminya berlangsung hangat dan penuh inspirasi.
Saudari Kartiningsih dan suaminya tampak bersemangat setelah mendapatkan suntikan motivasi dari Aiptu Budianto.
Meskipun Aiptu Budianto tidak memberikan bantuan materi, namun motivasi dan semangat yang ia berikan menjadi cambuk bagi mereka untuk semakin giat dan tekun dalam mengembangkan usahanya.
Motivasi tersebut memberikan harapan baru dan semangat juang bagi mereka untuk terus berinovasi dan menyempurnakan usaha siomay mereka.
Kehadiran Aiptu Budianto tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai motivator dan inspirator bagi masyarakat.
Editor : Nur
Published : Red
