
Lamongan|lensaanalisa.com,-
Anggota jaga dari Kepolisian Sektor Karanggeneng memberikan dorongan dan motivasi yang signifikan kepada Bapak Sugeng, pemilik lahan di Desa Mertani, untuk merawat tanaman pisang, singkong, dan terong agar tetap subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Karanggeneng.
Program ini menekankan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan masyarakat.
Kegiatan monitoring dan pengecekan P2B ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 18 Mei 2025, mulai pukul 11.20 WIB hingga selesai.
Lokasi pengecekan bertempat di pekarangan milik Bapak Sugeng, yang beralamat di Desa Mertani RT.004 / 002 Kecamatan Karanggeneng.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Aipda Achmad Zainuri dan Briptu Dedy Setiawan dari Polsek Karanggeneng, serta Sertu Yunan dari Koramil Karanggeneng, di bawah arahan Kapolsek Karanggeneng IPTU Sofian Ali, S.H.
Kehadiran anggota kepolisian dan TNI dalam kegiatan ini menunjukkan sinergitas dan komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan.

Dalam kegiatan tersebut, anggota jaga tidak hanya melakukan pengecekan kondisi tanaman, tetapi juga memberikan edukasi dan pendampingan kepada Bapak Sugeng terkait teknik perawatan tanaman yang baik dan benar.
Mereka memberikan tips praktis mengenai pemupukan, penyiraman, pengendalian hama, dan teknik panen yang tepat agar hasil panen optimal.
Selain itu, anggota jaga juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan pekarangan agar tanaman terhindar dari penyakit dan hama.
Bapak Sugeng, sebagai pemilik lahan, menyambut baik kegiatan monitoring dan pendampingan ini. Beliau merasa termotivasi untuk terus mengembangkan dan merawat tanaman di pekarangannya.
Bapak Sugeng juga berharap program P2B ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di Desa Mertani, khususnya dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan gizi keluarga.
Keberhasilan program P2B di Desa Mertani ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Karanggeneng.
Program P2B ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pasar.
Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan hasil panen yang berlebih.
Keberlanjutan program P2B ini membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tingkat keluarga hingga pemerintah daerah.
Melalui program P2B, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya ketahanan pangan dan mulai membudidayakan tanaman pangan di pekarangan rumah.
Dengan demikian, ketahanan pangan di tingkat keluarga dan masyarakat dapat terwujud, dan kesejahteraan masyarakat pun dapat meningkat.
Kegiatan monitoring dan pengecekan P2B ini berjalan dengan kondusif dan terkendali, menunjukkan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
Editor : Nur
Published : Red