
Lamongan|Lensaanalisa.com, –
Polsek Karanggeneng Polres Lamongan secara konsisten dan intensif terus menggiatkan program ketahanan pangan nasional.
Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan sambang dan pengecekan langsung ke pekarangan bergizi milik warga di berbagai desa di wilayah hukumnya.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi Polsek Karanggeneng dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat akar rumput, yaitu rumah tangga.
Pada hari Jum’at, tanggal 02 Mei 2025, siang hari, kegiatan ini difokuskan pada pekarangan milik warga Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Warga yang dikunjungi tersebut berprofesi sebagai petani dan memiliki pekarangan yang dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung program ketahanan pangan.

Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Karanggeneng dalam memastikan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dan mendukung program pemerintah dalam menghadapi potensi krisis pangan global.
Dengan memastikan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, diharapkan masyarakat dapat lebih tahan terhadap fluktuasi harga pangan dan memiliki akses yang lebih mudah terhadap makanan bergizi.
Personel Polisi Pengerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Karanggeneng, yang bertugas sebagai garda terdepan dalam program ini, mendatangi langsung pekarangan milik seorang warga Desa Sumberwudi bernama Sulastri.
Pekarangan tersebut memiliki luas yang cukup signifikan, yaitu 50 x 100 meter, atau setara dengan 5.000 meter persegi. Luas lahan ini memberikan ruang yang cukup untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman pangan, sehingga dapat menjadi contoh bagi warga lainnya dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan.
Di lahan tersebut, Sulastri dengan tekun menanam beragam jenis sayuran, antara lain cabe rawit, cabe merah keriting, cabe hijau besar, pare pahit, pare gajih, gambas ukuran sedang dan besar, kacang panjang varietas lokal, dan kangkung darat.
Keberagaman jenis sayuran yang ditanam ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga Sulastri, tetapi juga mencerminkan upaya diversifikasi pangan yang penting untuk ketahanan pangan.
Diversifikasi pangan ini penting untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu jenis komoditas pangan.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polsek Karanggeneng terhadap program pemerintah dalam mengatasi potensi krisis pangan global yang semakin mengkhawatirkan, sekaligus sebagai contoh inspiratif bagi warga lainnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara produktif.
Dengan menanam berbagai jenis sayuran, Sulastri tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi keluarganya, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat desa dan nasional.
Dalam kunjungan sambangnya, PPKP Polsek Karanggeneng memberikan himbauan dan edukasi kepada Sulastri dan warga lainnya yang hadir.
Mereka diajak untuk turut serta aktif mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.
PPKP menjelaskan pentingnya kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dan bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dapat dicapai dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, sehingga keluarga dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangannya sendiri.
Selain itu, warga juga diimbau untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan dan lahan-lahan tidak produktif di sekitar rumah mereka.
Lahan-lahan tersebut dapat ditanami berbagai jenis tanaman produktif, seperti sayuran, buah-buahan, atau digunakan untuk memelihara unggas, seperti ayam, bebek, atau burung puyuh.
Pemanfaatan lahan tidur ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi keluarga.
Dengan memelihara unggas, misalnya, keluarga dapat memperoleh sumber protein hewani dan telur, serta dapat menjual hasil ternaknya untuk menambah pendapatan.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pasar, dan bahkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan hasil panen.
Dengan demikian, program ketahanan pangan ini tidak hanya berfokus pada ketersediaan pangan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat untuk lebih proaktif memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah.
Tanamlah berbagai jenis tanaman pangan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan keluarga.
Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun ketahanan pangan nasional dan mewujudkan kemandirian pangan mulai dari tingkat rumah tangga,” ujar Aiptu Supriyanto, salah satu anggota PPKP Polsek Karanggeneng.
Ia juga menambahkan bahwa Polsek Karanggeneng akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat dalam mengembangkan program ketahanan pangan ini.
Pendampingan ini meliputi penyuluhan tentang teknik budidaya tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta pemasaran hasil panen.
Dengan adanya pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat lebih optimal dalam memanfaatkan lahan pekarangan dan meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Selain itu, Polsek Karanggeneng juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan, untuk memberikan pelatihan dan bantuan sarana produksi kepada masyarakat.
Kerja sama lintas sektoral ini penting untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Editor : Nur
Published : Red