
Lamongan|Lensaanalisa.com, –
Kapolsek Turi, AKP Suroto, S.H.,M.H., bersama Aipda Hariyanto dan Aipda Fadhil, melaksanakan monitoring tanaman bergizi sebagai bagian dari implementasi Program Ketahanan Pangan di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Program ini dirancang untuk mendukung Program Asta Cita dengan memberdayakan warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan bernilai gizi tinggi.
Beberapa contoh tanaman yang dipromosikan antara lain ketela rambat, singkong, dan pepaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan desa, sekaligus memberikan akses mudah terhadap sumber pangan bergizi bagi masyarakat.
Monitoring tanaman bergizi ini dilakukan pada hari Kamis, tanggal 24 April 2025, pukul 10.30 WIB, di Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Kegiatan ini meliputi kunjungan langsung ke lahan-lahan pekarangan warga yang telah ditanami berbagai komoditas pangan.
Kapolsek Turi dan anggota berinteraksi langsung dengan warga, memberikan arahan, serta memantau perkembangan tanaman.
Mereka juga memberikan sosialisasi mengenai pentingnya ketahanan pangan dan manfaat mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Sosialisasi ini mencakup teknik budidaya tanaman yang baik dan benar, pemilihan bibit unggul, serta perawatan tanaman agar menghasilkan panen yang optimal. Selain itu, dijelaskan pula mengenai cara pengolahan hasil panen agar nilai gizinya tetap terjaga.
Program Ketahanan Pangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sukorejo.
Dengan ketersediaan pangan yang mencukupi dan bergizi, diharapkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan pangan dari luar daerah, sehingga dapat memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal.
Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lamongan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Kegiatan sosialisasi dan monitoring Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2B) ketahanan pangan yang difokuskan pada penanaman buah-buahan bergizi di pekarangan rumah, berlangsung dengan aman dan terkendali.
Selama kegiatan berlangsung, situasi keamanan di lokasi terjaga dengan baik.
Partisipasi aktif warga dalam program ini menunjukkan antusiasme dan kesadaran mereka akan pentingnya ketahanan pangan.
Hal ini menjadi modal yang sangat berharga bagi keberlanjutan program ini di masa mendatang.
Dengan kerjasama yang baik antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan Program Ketahanan Pangan di Desa Sukorejo dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Monitoring dan evaluasi secara berkala akan terus dilakukan untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Editor : Nur
Published : Red