Lamongan | Lensaanalisa.com – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, anggota Polsek Karanggeneng melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan Program Pangan Bergizi (P2B) pada Jumat, 11 Juli 2025, mulai pukul 12.40 WIB hingga selesai, di Desa Mertani RT 04 RW 02, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini dilakukan di lahan milik warga bernama Ibu Khasanah, dan dihadiri oleh dua personel Polsek Karanggeneng,Aipda Ach. Zainuri.A, danBriptu Dedy Setiawan.
Dorong Kemandirian Pangan Keluarga, Program Pangan Bergizi (P2B) merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan rumah dan diversifikasi sumber pangan. Program ini mendorong warga untuk menanam berbagai tanaman pangan seperti cabai, terong, tomat, dan sayuran lainnya yang bergizi dan mudah dibudidayakan.
Dalam kegiatan tersebut, kedua petugas melakukan pengecekan langsung kondisi tanaman, serta berdialog dengan pemilik lahan mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mengelola kebun pangan rumah tangga.
> “Pekarangan bisa jadi sumber pangan yang sehat dan hemat. Kami dari kepolisian mendukung penuh upaya ini sebagai bagian dari ketahanan pangan desa,” ungkap Aipda Ach. Zainuri.
Edukasi, Motivasi, dan Pendampingan Selain pengecekan, petugas juga memberikan edukasi dan motivasi kepada warga, khususnya Ibu Khasanah, agar tetap konsisten dalam merawat tanaman. Beberapa tips perawatan tanaman yang diberikan meliputi pemilihan bibit unggul, penyiraman yang teratur, pemupukan tepat guna, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Tak hanya itu, petugas juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung P2B, karena selain memenuhi kebutuhan gizi keluarga, kegiatan ini juga memiliki potensi ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Polsek sebagai Penggerak Desa Mandiri, Kehadiran Polsek Karanggeneng dalam kegiatan ini merupakan bentuk konkret peran Polri sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat desa. Program ini juga menjadi wujud sinergi antara aparat keamanan dan warga dalam membangun kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif, serta mendapat respon positif dari masyarakat. Warga menyambut baik kehadiran petugas dan mengaku semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan kosong di rumah mereka secara produktif.
> “Kami berharap program seperti ini bisa dikembangkan lebih luas lagi. Tidak hanya membantu gizi keluarga, tapi juga bisa jadi tambahan penghasilan,” ujar Ibu Khasanah.
📌 Laporan disusun oleh: Nur
📢 Dipublikasikan oleh: Redaksi