Lamongan| Lensaanalisa.com, – Guna mengantisipasi potensi bencana banjir dan memantau kondisi lingkungan bantaran sungai, Polsek Karanggeneng kembali melaksanakan kegiatan pengecekan ketinggian air Bengawan Solo pada Jumat, 20 Juni 2025, pukul 08.30 WIB hingga selesai, bertempat di Jembatan Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan pemantauan ini dilakukan oleh dua personel Polsek Karanggeneng, Aipda Amir Ekhsan Beserta Briptu Dedy Setiawan, S.H.
Dari hasil pengamatan visual di lapangan, ketinggian air Bengawan Solo tercatat 1,58 meter, yang masih berada pada kategori normal. Namun demikian, kondisi air terpantau keruh, yang diduga akibat sedimentasi dari aliran hulu.
Selain pemantauan langsung, petugas juga berkoordinasi aktif dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS) guna mendapatkan informasi tambahan mengenai debit air, kecepatan arus, dan potensi peningkatan volume air dalam waktu dekat.
> “Pemantauan ini merupakan bagian dari sistem deteksi dini terhadap ancaman banjir, dan dilakukan secara berkala untuk memberikan data akurat kepada masyarakat dan instansi terkait,” ujar Aipda Amir Ekhsan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai Bengawan Solo dapat lebih waspada dan siap siaga terhadap kemungkinan perubahan kondisi sungai, terutama pada musim hujan.
Kegiatan pengecekan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, sebagai bagian dari komitmen Polsek Karanggeneng dalam menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat melalui pengawasan lingkungan secara aktif dan berkelanjutan.
Editor: Nur
Published by: Red
