
Lamongan | Lensaanalisa.com – Pada Jumat, 11 Juli 2025, Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng melaksanakan kegiatan pemantauan ketinggian air Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan fokus pemantauan berada di Jembatan Karanggeneng, salah satu titik strategis dalam memantau kondisi aliran sungai.
Personel yang melaksanakan pemantauan,Aipda Achmad Zainuri.A, dan Briptu Dedy Setiawan, S.H.
Keduanya secara teliti melakukan pengamatan visual dan pencatatan ketinggian air. Berdasarkan hasil pemantauan, ketinggian air tercatat sebesar 1,27 meter, yang dikategorikan sebagai level normal. Meski demikian, air sungai tampak keruh, diduga akibat sedimen atau lumpur yang terbawa aliran sungai.
Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada observasi langsung, tetapi juga melibatkan koordinasi aktif dengan Balai Pengamatan Bengawan Solo (BPBS). Koordinasi tersebut bertujuan untuk memperoleh data tambahan terkait:
Debit air sungai Prediksi ketinggian air dalam beberapa hari ke depan,
Potensi bencana banjir atau luapan air di wilayah hilir.

> “Pemantauan ini bagian dari antisipasi dini. Dengan data yang akurat dan terkini, kita bisa mengambil langkah cepat jika terjadi perubahan kondisi sungai,” ujar Aipda Achmad Zainuri saat ditemui di lokasi.
Situasi di sekitar Jembatan Karanggeneng selama pemantauan berlangsung terpantau aman, tertib, dan kondusif. Aktivitas masyarakat sekitar berjalan seperti biasa, tanpa indikasi gangguan keamanan maupun keresahan publik terkait kondisi Bengawan Solo.
Pemantauan ini merupakan bagian dari tugas rutin Polsek Karanggeneng dalam menjaga kesiapsiagaan wilayah terhadap potensi bencana alam, khususnya banjir yang kerap mengancam kawasan sekitar Bengawan Solo saat musim penghujan.
Diharapkan dengan adanya pemantauan berkala ini, seluruh pihak — baik aparat maupun masyarakat — dapat lebih waspada dan responsif terhadap dinamika kondisi alam, serta mampu mengantisipasi dampak negatif secara efektif.
📌 Laporan disusun oleh: Nur
📢 Dipublikasikan oleh: Redaksi