
Lamongan|LensaAnalisa.Com,-
Menghadapi curah hujan yang semakin tinggi beberapa waktu terakhir, Polsek Karanggeneng Polres Lamongan mengambil langkah serius untuk mengantisipasi potensi bencana banjir.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pemantauan debit air Bengawan Solo.
Sepekan terakhir, Polsek Karanggeneng Polres Lamongan secara intensif memantau debit air Bengawan Solo, khususnya di wilayah hukum Polsek Karanggeneng Polres Lamongan.
Pemantauan ini dilakukan dengan koordinasi melalui warga yang kondisinya dilalui oleh sungai Bengawan solo tersebut.
“Masing-masing polsek, seperti Polsek Babat, Laren, Maduran, Sekaran, Karanggeneng, Kalitengah, Karangbinangun, dan Glagah, harus memantau pergerakan air Bengawan Solo saat memasuki musim penghujan,” kata Kapolsek Karanggeneng IPTU Sofian Ali, S.H., Kamis (10/04/2025).
Kapolsek menambahkan, sinergi dengan Forkopimcam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga merupakan bagian penting dari upaya tersebut. Patroli di sepanjang tanggul Bengawan Solo hingga pintu-pintu air semakin diintensifkan.
“Pemantauan dilakukan untuk mengecek debit air permukaan dan aliran sungai, serta memastikan kondisi tanggul dan infrastruktur pendukung lainnya dalam keadaan baik dan aman,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, tingginya intensitas hujan di wilayah hulu Bengawan Solo menjadi perhatian karena berpotensi meningkatkan debit air hingga menyebabkan meluapnya sungai. Selain patroli dan pemantauan, Polsek Karanggeneng Polres Lamongan juga aktif memberikan imbauan kepada warga agar selalu waspada dan tanggap terhadap kondisi cuaca ekstrem.
“Kami bersama TNI dari jajaran Koramil terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kesiapsiagaan, terutama saat hujan deras atau tanda-tanda bencana lainnya muncul,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang terkoordinasi ini, Polres Lamongan berharap dapat meminimalkan dampak bencana banjir di wilayahnya, sekaligus menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.
“Semoga apa yang kami upayakan dapat meminimalisir dampak bencana, khususnya di wilayah Lamongan demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.
Editor Nur
Published Res