Lamongan|Lensaanalisa.Com, – Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., bersama anggota kepolisian lainnya sedang menjalankan tugas pengamanan dalam prosesi upacara pemakaman di Desa Kalanganyar, Kecamatan Karanggeneng, pada Rabu, 5 Maret 2025. Di tengah pelaksanaan tugas, sekitar pukul 01:30 WIB dini hari, petugas menerima informasi dari warga mengenai adanya rencana tawuran yang akan melibatkan sekelompok pemuda.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Karanggeneng IPTU Sofian Ali, S.H., dengan sigap mengkoordinasikan anggotanya dan satu peleton Dalmas Polres Lamongan untuk segera menuju lokasi yang dicurigai sebagai tempat berkumpulnya para pemuda tersebut. Gerak cepat ini merupakan bentuk respon cepat kepolisian dalam mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas).
Setibanya di lokasi kejadian, petugas mendapati dua kelompok remaja yang sedang berkumpul di depan Cafe Maharani, Desa Kendalkemlagi. Kehadiran petugas yang cepat dan sigap berhasil mencegah terjadinya bentrokan antar kedua kelompok tersebut.
Dalam upaya mengamankan situasi, petugas berhasil mengamankan dua orang anak dari kerumunan tersebut. Kedua anak tersebut berinisial M. FATIK NAZAR, lahir di Lamongan pada 8 Desember 2012 dan beralamat di Desa Sumosari, Kecamatan Kalitengah, serta AWO PITER PERMANA PUTRA, lahir di Lamongan pada 19 Mei 2007 dan beralamat di Desa Madulegi, Dusun Cuping, Sukodadi.
Kedua pemuda tersebut kemudian dibawa ke Polres Lamongan oleh anggota Samapta Polres yang dipimpin oleh Ipda Jumali. Dugaan sementara, kedua pemuda tersebut terlibat dalam aksi tawuran yang berhasil digagalkan.
“Kami segera bertindak setelah menerima laporan dari warga. Beruntung, kedua kelompok berhasil kami bubarkan, dan situasi tetap aman serta kondusif,” ujar Kapolsek
IPTU Sofian Ali, S.H., menegaskan keberhasilan mereka dalam mencegah terjadinya tawuran.
Menyikapi kejadian ini, Kapolsek Karanggeneng, IPTU Sofian Ali, S.H., menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, khususnya pada malam hingga dini hari.
Hal ini menjadi penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari dan menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan.
Editor MN
Published Red
